Rhoma Irama Berurusan dengan Polisi, Ade Yasin Tak Kompromi, Klarifikasi Raja Dangdut Tak Didengar
Rhoma Irama bakal berurusan dengan polisi, Ade Yasin tak kompromi, klarifikasi Raja Dangdut tak didengar
Seandainya mau diproses hukum, tentunya kan itu bupatinya yang punya wilayah.
Begitu berdiri panggungnya itu kan sejak hari Sabtu, mestinya dilarang kalau tidak boleh,” kata Rhoma Irama.
• Perintah Terbaru Jokowi ke Jajaran Idham Azis, Terutama Bhabinkamtibmas Desa Saat Pandemi covid-19
Balik serang Ade Yasin
Kemunculan Rhoma Irama menyanyi di Khitanan sempat membuat heboh.
Raja Dangdut itu mempertanyakan bagaimana tindakan Bupati Bogor setelah kejadian ramai-ramai di hajatan temannya itu.
"Mestinya pertanyaan ini (tanggang jawab) diberikan kepada ibu Bupati sejauh mana pertanggunghawaban ibu Bupati," kata Rhoma Irama dalam sebuah telekonfrensi, Senin (29/8/2020).
Rhoma Irama mengatakan jika pihaknya menjadi korban karena ada izin dari Bupati.
"Kami kan ini akhirnya korban atas semua yang diizinkan ibu Bupati. Kalau enggak ada izin, apa iya mungkin pak Surya (gelar acara), kalau pak Surya enggak ada izin dia bisa ditindak loh," ujar Rhoma Irama.
Rhoma Irama mengatakan seharusnya pemerintah daerah bisa membubarkan acara yang digelar temannya itu bila dinilai melanggar peraturan PSBB.
Sebab, sudah sejak malam sebelumya ada acara wayang golek dan paginya mulai acara musik dangdut.
"Saat itu harus bisa dibubarkan wayang goleknya, dan musiknya ini pagi-pagi usah ada musik malamnya wayang golek.
Kok enggak ada tindakan apa-apa," ucapnya.
"Apa ini yang ibu Bupati bilang serius menghadapi corona?," tambah Rhoma Irama.
Bupati Bogor Panggil Pengundang Rhoma Irama