Selain Soroti Jokowi, Sudjiwo Tedjo Sindir Anak Buah Erick Thohir di BUMN, Reaksinya di ILC TV One

Selain Jokowi, Sudjiwo Tedjo sindir anak buah Menteri BUMN Erick Thohir di ILC TV One tadi malam yang mmembahas tema Presiden Marah

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan Layar Youtube.com / Indonesia Lawyers Club
Sudjiwo Tedjo dan anak buah Menteri Erick Thohir di ILC TV One 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak cuma Jokowi yang jadi sorotan Sudjiwo Tedjo, anak buah Menteri BUMN Erick Thohir juga disindir di ILC TV One tadi malam yang mmembahas Presiden Marah.

Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut menyoroti reaksi Presiden Jokowi yang marah ke Menterinya.

Paaslnya Presiden Jokowi marah kepada para Menterinya itu disampaikan ke publik melalui video.

Selain menyoroti Jokowi, Sudjiwo Tedjo juga menyindir kinerja para Menteri.

ILC TV One Tadi Malam Sujiwo Tejo Merasa Aneh, Kok Video Jokowi Ngambek ke Anak Buah Dipublish?

Di ILC, Pertanyaan Rocky Gerung Ditandai Effendi Ghazali, Bisa Ungkap Maksud Kemarahan Jokowi

Jokowi Merasa Kesepian dan Sendiri Hadapi Covid-19, Effendi Ghazali Beri Semangat Layaknya Liverpool

Di ILC TV One tadi malam, Sudjiwo Tedjo bahkan blak-blakan menyindir anak buah Erick Thohir, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga.

Sindiran menohok dari Sudjiwo Tedjo itu disampaikan dalam program acara Indonesia Lawyers Club alias ILC TV One, Selasa (30/6/2020).

Sebelumnya, Arya Sinulingga mengungkapkan sejumlah hal yang sudah diupayakan Kementerian BUMN untuk membantu menangani pandemi Covid-19.

Setelah mendengar penjelasan itu, Sudjiwo Tedjo memberi pesan kepada anak buah Erick THohir di BUMN.

Awalnya Sudjiwo Tedjo mengakui kerja keras Arya Sinulingga sebagai Staf Khusus BUMN.

"Pesan saya untuk Mas Arya, kerja kerasnya saya akui, lah. Apalagi kau 'kan juniorku," kata Sudjiwo Tedjo.

Meskipun begitu, ia memberi pesan kepada anak buah Erick Thohir agar tidak merasa sudah bekerja paling maksimal.

Lantas Sudjiwo Tedjo membandingkan dengan dirinya yang menjadi pekerja mandiri.

"Kerja keras oke, lah, tapi jangan merasa bekerja paling keras karena swasta lebih keras," ujar Sudjiwo Tedjo.

Masih membandingkan dengan dirinya, Sudjiwo Tedjo merasa pekerjaan Arya Sinulingga sebagai pegawai negeri lebih menjanjikan dengan gaji besar dan fasilitas lainnya.

Menurut Sudjiwo Tedjo, kehidupan nonpegawai negeri atau pekerja swasta lebih sulit.

"Saya hidupnya lebih keras. Sampeyan enak, gajinya gede, mobilnya bagus," ungkap dalang tersebut.

"Aku gedebukan," tambahnya.

Mendengar hal itu, Arya Sinulingga tampak tertawa.

Ia kemudian menyinggung persepsi masyarakat yang menganggap pegawai negeri mengabdi kepada negara.

Sementara itu, ada persepsi bahwa pekerja swasta hanya bekerja untuk dirinya sendiri.

Sudjiwo menilai hal ini tidak adil.

"Sudah itu, pegawai negeri dianggap mengabdi negara, sedangkan swasta bekerja. Enggak adil sama sekali," tuturnya.

Menurut dia, keduanya sama saja bekerja untuk mencari nafkah, bahkan seorang menteri sekalipun.

"Mestinya pegawai negeri juga bekerja, wong menteri juga cari duit, kok," sindir budayawan 57 tahun.

Sudjiwo merasa pekerjaannya sebagai dalang juga merupakan bentuk pengabdian kepada negara.

Ia menilai tidak adil jika hanya pegawai negeri yang dianggap telah mengabdi.

"Kenapa harus mengabdi pada negara? Kami juga mengabdi pada negara, mendalang itu mengabdi," tambah Sudjiwo Tedjo.

• Sindir Arya Sinulingga, Adian Napitupulu Kritik Penjelasan Erick Thohir: Mungkin Usul Arya Kali Ya

Lihat videonya mulai menit 5:30

Soroti Arloji Erick Thohir di ILC

Budayawan Sudjiwo Tedjo menyoroti arloji yang dikenakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, saat membicarakan soal keadilan di Indonesia.

Ia menyoroti perbedaan nilai yang sangat jauh antara arloji yang dikenakan olehnya, dengan arloji milik Menteri BUMN Erick Thohir.

Melalui perbandingan tersebut, Sudjiwo Tedjo menyimpulkan akan sulit meraih keadilan di Indonesia, selama masih ada perbedaan yang sangat jauh antar warganya.

Di ILC, Pertanyaan Rocky Gerung Ditandai Effendi Ghazali, Bisa Ungkap Maksud Kemarahan Jokowi

Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), mulanya Sudjiwo Tedjo memuji keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh generasi muda warga Indonesia.

Namun ia menyayangkan pada generasi muda Indonesia yang begitu berprestasi tersebut, tidak ditemukan adanya unsur untuk mengikat mereka meraih tujuan yang sama.

"Kesatuan ini yang enggak ada," katanya.

Ia lalu membahas sekilas soal pemersatu bangsa di era Soekarno.

Pemersatu bangsa kala itu berasal dari kesamaan penderitaan dan nasib yang dialami oleh seluruh warga Indonesia.

"Melalui hal tersebut warga Indonesia dapat menjalin kesatuan dan bersatu bersama.

"Dulu iya, itu ada disimpulkan di belakang, Bapak saya dan Bapak-bapaknya Pak Karni, makannya ulat, karung goni semua, ada persamaan nasib," ujar Sudjiwo Tedjo.

Kini hal tersebut tidak bisa lagi dirasakan, Sudjiwo Tedjo mencontohkan perbedaan nilai arloji miliknya dengan arloji yang dikenakan oleh Erick Thohir.

"Sekarang sudah enggak ada persamaan nasib," katanya.

"Arloji saya sama arlojinya Pak Thohir jauh banget."

"Gimana mau persamaan nasib?," lanjut Sudjiwo Tedjo.

Menteri BUMN Erick Thohir hanya bisa tertawa ketika Sudjiwo Tedjo mengatakan hal tersebut.

Sudjiwo Tedjo mengusulkan untuk meraih kesatuan di era modern saat ini, harus melalui persamaan tujuan.

"Maka saya usul bangsa harus diikat di depan, apa? Tujuan," jelasnya.

Jokowi Merasa Kesepian dan Sendiri Hadapi Covid-19, Effendi Ghazali Beri Semangat Layaknya Liverpool

Untuk meraih hal tersebut Sudjiwo Tedjo tidak keberatan apabila hadir keberadaan seorang pemimpin tirani atau diktator yang mengontrol penuh warganya.

"Nah tujuan itu memerlukan tirani kalau perlu, saya setuju, asal percaya," paparnya.

Ia kemudian mencontohkan beberapa pemimpin tirani yang berhasil memajukan bangsanya.

Pemimpin-pemimpin tersebut di antaranya adalah Deng Xiao Ping, dan Park Chung Hee.

(*)

(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Beri Pesan ke Arya Sinulingga, Sudjiwo Tedjo Minta Jangan Merasa Bekerja Paling Keras: Sampeyan Enak, https://wow.tribunnews.com/2020/07/01/beri-pesan-ke-arya-sinulingga-sudjiwo-tedjo-minta-jangan-merasa-bekerja-paling-keras-sampeyan-enak?page=all.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved