BPJS Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Pasien Cuci Darah tentang JKN-KIS

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Update informasi tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan.

Kali ini melalui kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Customer 2020, BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan memberikan informasi terbaru mengenai Program JKN-KIS kepada para peserta JKN-KIS yang memerlukan layanan cuci darah.

Kegiatan Goes to Customer ini rutin digelar oleh BPJS Kesehatan tiap tahunnya. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Sugiyanto menyebutkan kegiatan ini sebagai ajang pemberian informasi terbaru terkait proses pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi Program JKN-KIS

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya kami untuk meningkatkan pengetahuan dari peserta JKN-KIS, selain itu juga sebagai ajang mempererat silahturami antara kami dengan peserta JKN-KIS.

Selain informasi tentang Program JKN-KIS, kami juga bekerjasama dengan stakeholder rumah sakit untuk memberikan informasi mengenai penyakit gagal ginjal kronik, diharapkan dengan adanya kegiatan ini peserta JKN-KIS dapat menambah pengentahuan tentang Program JKN-KIS dan tentunya menjaga pola hidup sehat” ujar Sugiyanto.

Sementara itu, salah satu peserta dalam kegiatan tersebut Nur Aeni menyebutkan kegiatan ini bermanfaat bagi dirinya. Selain menambah informasi mengenai Program JKN-KIS, ia juga mendapatkan langsung materi tentang kesehatan dari dokter.

“Bagi saya kegiatan ini sangat bermanfaat, selain dapat informasi terbaru tentang BPJS Kesehatan, kita juga dapet informasi mengenai kesehatan tentang penyakit gagal ginjal. Jadi saya dapat ilmu dan pengetahuan baru untuk tetap menjaga kesehatan” ujar Nur Aeni.

Namun ada hal berbeda yang disampaikan oleh peserta lainnya, Siti menyebutkan dirinya merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Semua biaya hemodialisa yang ia lakukan setiap minggunya dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah, dengan adanya BPJS Kesehatan saya merasa sangat terbantu sekali. Seluruh biaya cuci darah yang saya lakukan sebanyak dua kali dalam seminggu semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Ya, bisa kita bayangkan jika biaya cuci darah itu dibayar oleh biaya pribadi mungkin sudah banyak sekali biaya yang saya keluarkan atau mungkin saya sudah tidak bisa lagi untuk berobat” ujar Siti.  (*)