Virus Corona di Kaltim
Hari Ini 14 Pasien Sembuh, Jumlah Kesembuhan dari Covid-19 di Kaltim Capai 414 Orang
Ini setelah 14 kesembuhan di Kaltim dan menjadikan jumlah kasus sembuh yang sebelumnya 400 kasus di Kaltim menjadi 414 kasus.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya melawan covid-19 atau Virus Corona di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menunjukan hal cukup memuaskan.
Ini setelah 14 kesembuhan di Kaltim dan menjadikan jumlah kasus sembuh yang sebelumnya 400 kasus di Kaltim menjadi 414 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, penambahan kasus sembuh di Kaltim memperlihatkan kemajuan.
“Kasus sembuh terjadi di dua daerah,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Kamis (2/7/2020), petang.
“Ada tiga kasus sembuh di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan 11 kasus di Kota Balikpapan. Di Kukar, seluruh kasus sembuh di Wisma Atlet Kukar yang dirawat antara 5-17 Juni lalu,” lanjutnya.
Baca Juga
Pandemi Corona Belum Usai, Virus Flu Babi Kini Mengancam Dunia, Penderita Alami Hal Seperti Ini
Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik
Risma Ikut Anjuran WHO yang Ditolak Doni Monardo, Cukup 1 Kali Tes Swab Pasien Virus Corona Pulang
Sedangkan, dibeberkan Andi, kasus sembuh di Balikpapan terjadi di 4 rumah sakit. Pertama, 5 kasus sembuh di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
“Kemudian, tiga kasus sembuh terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan,” jelasnya.
Selanjutnya, dua rumah sakit lainnya tempat pasien sembuh, yakni dua kasus di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan dan satu kasus di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan.
“Seluruh pasien ini dirawat antara 9 Juni sampai dengan 24 Juni lalu, dan dinyatakan sembuh, sejak hari ini. Setelah dinyatakan sembuh, maka seluruh pasien boleh pulang “ bebernya.
Dikatakan Andi lagi, pasien dinyatakan sembuh setelah dilihat dari hasil laboratorium rujukan covid-19 bahwa kasus memang dinyatakan telah dua kali mengeluarkan hasil negatif saat diuji menggunakan polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
“Serta, hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggungjawab pelayanan yang merawat kasus tersebut menyatakan, bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik dan tidak ada gejala,” ucapnya.