Wisata Pulau Kumala di Kukar Buka Pekan Depan, Pengunjung Luar Kaltim Wajib Bawa Hasil Rapid Test
Pulau Kumala menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur, yang sering menyedot banyak pengunjung, terutama saat libu
1. Pengelola wisata harus membatasi jumlah pengunjung yang masuk sebesar 50% dari kapasitas tempat wisata.
2. Pengunjung sarana wisata harus dalam keadaan sehat {tidak dalam keadaan demam, batuk, flu dan sesak nafas). Setiap pengunjung harus diukur suhu tubuhnya maksimal 37,5 derajat celcius. Jika di atas suhu tersebut maka
pengunjung tidak diperkenankan masuk ke area wisata.
3. Pengunjung wajib menggunakan masker secara baik dan sesuai standar. Jika tidak menggunakan masker maka tidak diizinkan masuk ke area wisata.
4. Selalu menjaga kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun /antiseptik (hand sanitizer).
5. Pengunjung wajib menerapkan physical distancing (menjaga jarak fisik).
6. Tidak diizinkan membawa bayi (0 - 1 tahun) dan orang tua lanjut usia (> 60 tahun) ke area wisata.
C. Pengeloa / Petugas Wisata
1. Petugas dan pengelola pariwisata harus dalam keadaan sehat. Setiap petugas harus diukur suhu tubuhnya sebelum melakukan pekerjaan. Apabila suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius maka petugas dilarang bertugas.
2. Pengelola/petugas harus menggunakan masker, face shield dan hand gloves secara baik dan benar sesuai standar.
3. Pengelola/ petugas wajib menerapkan physical distancing (menjaga jarak fisik).
4. Tersedia petugas yang mengontrol penerapan jaga jarak fisik (physical distancing) dan pemakaian masker bagi semua pengunjung.
5. Pengelola/petugas selalu menjaga kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun /antiseptik (hand sanitizer).
6. Pemilik atau pengelola wisata wajib membuat pernyataan untuk menaati semua protokol kesehatan mengenai pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Virus Corona ( covid-19 ).
7. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sementara itu, jauh hari sebelum surat edaran tersebut dikeluarkan, pihak Dispar telah mempersiapkan segala sesuatunya yang disesuaikan dengan protokol kesehatan di lokasi-lokasi obyek wisata.