OTT KPK di Kutai Timur
Firli Bahuri Ungkap Kasus yang Membelit Ismunandar, KPK Tangkap Bupati dan Ketua DPRD Kutai Timur
Firli Bahuri mengungkapkan kasus yang membelit Bupati Kutai Timur Ismunandar, terjaring OTT beserta istri yang juga Ketua DPRD, Encek UR Firgasih
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Ismunandar ditangkap atas dugaan penyuapan terkait pengadaan barang dan jasa.
"Betul tadi malam 19.30 ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," kata Firli Bahuri.
Firli Bahuri mengatakan, informasi lengkap terkait operasi tangkap tangan tersebut akan disampaikan lebih lanjut.
"Kami akan sampaikan semuanya setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti selesai," ucap Firli Bahuri.
Sebelumnya beredar kabar bahwa tim penindakan KPK tengah bergerak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, terdapat beberapa bangunan yang disegel KPK.
Diantaranya adalah rumah jabatan Bupati Kutai Timur di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi.
Dari pantauan wartawan Tribunkaltim.co di rumah jabatan Bupati Kutai Timur, Kamis (2/7/2020) tengah malam, kondisinya terlihat terlihat sepi.
Mobil dinas yang biasa ditumpangi Bupati Kutai TImur, Ismunandar, juga tak terlihat di halaman rumah jabatan.
Hanya ada petugas satpol PP yang berada di pos depan rumah jabatan Bupati Kutai Timur.
Namun saat TribunKaltim.co mencoba masuk, petugas tidak memperbolehkan.
Lalu dari pantauan di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang masih berada di kawasan Bukit Pelangi, juga tampak banyak polisi yang berjaga, Kamis (2/7/2020) jelang tengah malam.
Penyegelan di beberapa ruang kerja di lingkungan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) Kabupaten Kutai Timur, dibenarkan oleh Sekretaris BPKAD Kutim, Hamdan yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (3/7/2020) pagi.
• Ketua KPK Benarkan Ada OTT Kamis Malam, Rumah Bupati Kutai Timur Dikabarkan Disegel
Garis KPK RI terpasang di ruang kerja Kepala BPKAD, Suriansyah atau yang biasa disapa H Anto dan ruang kerja Kabid Perbendaharaan, Salehuddin.
Semua pegawai dilarang melintas masuk ke dalam area kantor, terutama ruang kerja yang sudah dipasangi segel, bertuliskan ruangan ini dalam pengawasan KPK.