Virus Corona

Kabar Buruk Virus Corona Serang Anak Buah Risma, 2 Kepala Dinas di Surabaya Positif Covid-19

Kabar buruk Virus Corona serang anak buah Tri Rismaharini alias Risma, 2 Kepala Dinas di Surabaya positif covid-19

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Istimewa via Surya dan freepik
Kabar Buruk Virus Corona Serang Anak Buah Risma, 2 Kepala Dinas di Surabaya Positif Covid-19 

Datanya bahkan di angka sembilan puluh persen.

Misalnya pasien virus corona yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit di saluran pernapasan dapat memicu penyakit lain.

Namun Risma menyadari dalam situasi pandemi ini, hal itu tidak dapat dijadikan alasan.

Saat ini terus dipikirkan bagaimana cara menurunkan angka kematian di Surabaya.

Secarik Kertas dari Risma ke Para Direktur RS di Surabaya, Jajaran Terawan: ODP - PDP Bakal Dihapus

Salah satunya dengan memberikan bantuan alat ke rumah sakit. Nanti Pemkot juga akan diberikan bantuan alat dari Kemenkes.

"Artinya mungkin dengan peralatan itu kita bisa mengurangi lagi angka kematian," terang Wali Kota dua periode itu.

Disisi lain, Staf khusus pembangunan dan pembiayaan kesehatan Kemenkes Alexander K Ginting mengungkapkan kehadiran pihaknya di Surabaya itu hanya untuk melakukan sharing terkait dengan penanganan covid-19 ini.

"Kita disini bukan untuk menggurui, karena kita tahu surabaya juga punya pengalaman dan sudah mahir dalam menanggulangi itu.

Yang penting bagaimana surabaya ini angka kematiannya bisa turun dan kemudian penemuan kasusnya semakin bertambah," ujar dia.

Risma tak ingin stafnya disalahkan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mengakui tak mau stafnya disalahkan dan dianggap tidak bisa berkoordinasi dalam penanganan covid-19.

Sebagai pemimpin, menurutnya dirinyalah yang bertanggung jawab,

"Nah informasi ini enggak ada enggak pernah kami terima kemudian beliau menuding staf saya tidak bisa komunikasi atau koordinasi, padahal setiap hari membaca laporan berapa rumah sakit kosong, informasinya dari mana, bagaimana kondisi rumah sakit."

"Bagi saya, saya adalah jenderal perangnya di Surabaya, saya bertanggung jawab memang.\

Kalau menyalahkan staf saya, saya tidak terima," ujar Risma.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved