AHY Susul Ahok, Mencuat Masuk Bursa Menteri Baru Jokowi, Partai Demokrat Tak Tinggal Diam
Partai Demokrat tak tinggal diam saat AHY alias Agus Harimurti Yudhoyono susul Ahok mencuat masuk bursa calon Menteri baru kabinet Jokowi.
Satu di antara yang menolak Ahok jika menjadi Menteri adalah Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Mardani dengan tegas menolak Ahok jadi Menteri lantaran dianggap sosok yang kontroversial.
• Setelah Jokowi, Menkes Terawan Tiba-Tiba Blusukan di Wilayah Risma, Kunjungi Titik Keramaian Ini
Ia khawatir kehadiran Ahok justru berdampak buruk bagi Jokowi.
"Usul saya Pak Ahok ini masih kontroversi sayang Pak Jokowi kalau mengajukan Pak Ahok."
"Akan timbul banyak sekali respon yang itu nanti buruk terhadap modal sosial bangsa, mestinya Pak Jokowi lebih bijak," kata Mardani.
Setali tiga uang dengan Mardani, Pengamat Politik, M Qodari juga tidak setuju Ahok masuk kabinet.
Pasalnya, Ahok dinilai buruk dalam komunikasi publik.
Ia mengakui kerja Ahok memang bagus namun komunikasi bagi pejabat publik juga penting.
"Saya tidak setuju diangkat menjadi Menteri dalam reshuffle kabinet yang akan datang, karena Pak Ahok ini lemah dalam urusan komunikasi publik."
"Komunikasi publik itu penting bagi pejabat publik setingkat Menteri atau kepala daerah, kerja bagus itu sangat penting, wajib, tapi komunikasi publik juga sangat strategis," katanya.
Berikut jejak reshuffle kabinet Jokowi :
Tahun 2015
Menko Polhukam
Tedjo Purdijatno diganti Luhut Binsar Pandjaitan
Kepala Staf Kepresidenan
Luhut Binsar Pandjaitan diganti Teten Masduki
Menko Perekonomian
Sofyan Djalil diganti Darmin Nasution