Pasien Corona di Bontang Sembuh

Bontang 2 Kali Nihil Pasien Corona Selama Pandemi, Ini yang Diminta Walikota Neni Moerniaeni

Kasus 14BTG jadi pasien terakhir yang dirawat rumah sakit Bontang. Kesembuhannya membuat Bontang kembali nihil kasus Covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/PURNOMO SUSANTO
ILUSTRASI Deteksi dini covid-19 atau virus Corona. Kasus 14BTG jadi pasien terakhir yang dirawat rumah sakit Bontang. Kesembuhannya membuat Bontang kembali nihil kasus covid-19 atau Corona. Status Bontang kembali zona hijau. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus 14BTG jadi pasien terakhir yang dirawat rumah sakit Bontang. Kesembuhannya membuat Bontang kembali nihil kasus covid-19 atau Corona. Status Bontang kembali zona hijau.

Diketahui, sejak pandemi melanda Maret 2020 lalu, dengan ini sudah dua kali Bontang bebas dari kasus pasien terjangkit covid-19.

Saat ini tak ada lagi pasien positif covid-19 yang dirawat baik di rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta.

"Sudah negatif semua," katanya lewat pesan whatsapp pada Minggu (5/7/2020).

Baca Juga: Politisi PKB Soroti Peran Menteri Pendidikan Kesehatan Agama, Singgung Reshuffle Kabinet Jokowi

Baca Juga: Kisah Perempuan Aceh Pertama Dihukum Mati, Peran Merencanakan Penyelundupan Sabu Malaysia Indonesia

Kenihilan data pasien terkonfirmasi positif yang terekam oleh Tim Gugus Tugas covid-19, tak berarti membuat Bontang surah aman dari corona.

Walikota Neni tetap meminta warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dan tetap memakai masker apabila keluat dari rumah.

"Tetap jaga kesehatan ikuti protokol kesehatan," pintanya.

Untuk diketahui, total ada 16 warga yang terkonfirmasi positif di Kota Bontang. Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 17 orang. Orang dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 130 orang, sebanyak 126 orang selesai pemantauan.

Sementara orang tanpa gejala (OTG) total berjumlah 251 orang, sebanyak 248 warga di antaranya telah selesai dilakukan pemantauan.

Pasien Corona Sembuh di Kota Bontang

 Satu-satunya pasien terkonfimasi positif Corona atau covid-19 yang dirawat di rumah sakit Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan sembuh, Minggu (5/7/2020).

Adalah kasus 14BTG, salah satu calon tenaga kerja Turn Around (TA) salah satu pabrik PT Pupuk Kaltim.

Berbeda dengan rekannya, kasus 15BTG yang meninggal dunia dengan status positif covid-19 di Bontang. Pekerja asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mampu bangkit dan sehat.

Saat dikonfirmasi Walikota Bontang, Neni Moerniaeni membenarkan informasi tersebut. Pihaknya telah menerima hasil swab dari UPTD Laboratorium Kesehatan Kaltim. Hasilnya negatif. 

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, ODP Meningkat, Angka Orang Tanpa Gejala Stagnan Selama 2 Hari

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Ada Penambahan 1 ODP dan PDP, Total 22 Pasien Sembuh

Sehingga pasien dengan kode 14BTG ini, yang dirawat di RS swasta PKT, dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

"Alhamdulillah dinyatakan sembuh, karena hasil swabnya negatif, dan boleh pulang," ujarnya.

Sekadar mengingatkan pemberitaan sebelumnya, tenaga kerja asal Jawa Timur yang diketahui positif covid-19 di Bontang bakal dipulangkan ke daerah asalnya. Dengan catatan, kasus 14BTG dan 15BTG disembuhkan telebih dahulu di Bontang, Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo saat menggelar konferensi pers di ruang rapat Disnaker Bontang, Jumat (19/6/2020).

"Protokol kami. Janganakan sudah positif seperti ini. Pada saat awal kedatangan, pekerja-pekerja yang akan memasuki gedung karantina (hotel sintuk). Apabila dirapid reaktif, maka yang bersangkutan tidak dipekerjakan (ke pabrik). Tapi diisolasi, sampai dengan masanya (sembuh) baru dipulangkan," ungkapnya.

Baca Juga: Politisi PKB Soroti Peran Menteri Pendidikan Kesehatan Agama, Singgung Reshuffle Kabinet Jokowi

Baca Juga: Kisah Perempuan Aceh Pertama Dihukum Mati, Peran Merencanakan Penyelundupan Sabu Malaysia Indonesia

Diketahui, keduanya merupakan calon tenaga kerja yang bakal mengerjakan kegiatan operasi turn around ( TA ) di salah satu pabrik Pupuk Kaltim. TA merupakan program perbaikan dan perawatan pabrik secara berkala.

"Dengan adanya protokol covid-19, tidak serta merta langsung kami pulangkan, diislolasi dulu sesuai dengan protokol hingga sembuh," ujarnya.

Berikut riwayat lengkap kasus 14BTG sebelum terkonfirmasi positif covid-19 di Bontang :

Kasus 14BTG
- 8 Juni 2020 berangkat ke Bontang
-Berangkat dari rumah menggunakan taxi online menuju Bandara Juanda
- Menggunakan pesawat Nam Air, pukul 10.00 WIB
- satu pesawat yang sama dengan kasus 15BTG.
- Tiba di Bandara AP Pranoto sekitar pukul 13.00 wita
- Menuju Bontang menggunakan mobil Inova (fasilitas perusahaan) bersama sopir dan 2 orang penumpang lain.
- Singgah di warung Bojonegoro, dekat Bandara AP Pranoto.
- Sesuai protokol kesehatan, melakukan karantina di hotel.
-15 Juni 2020 ada keluhan demam, sakit kepala periksa dan dan dirawat inap di RS Swasta, ditetapkan statusnya menjadi ODP
- 15 Juni 2020 dilakukan swab
- 18 Juni 2020 hasil swab terkonfirmasi positif
- Dirawat di RS Swasta, kondisi umum baik
- Dilakuakn contact tracing terhadap semua orang yang kontak dengan kasus.
- Daerah asal merupakan zona hitam di Jawa Timur
- Memiliki adek yang baru meninggal, namun belum diketahui statusnya. Belum pernah diswab. 

( TribunKaltim.co/Fachri )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved