Tolak RUU HIP di Balikpapan
Tuntutan Massa Direspons, Ketua DPRD Balikpapan Janji Kawal Petisi Tolak RUU HIP Hingga ke Pusat
Setelah kurang lebih 2 jam lamanya berorasi di depan Gedung DPRD Balikpapan untuk menyampaikan aspirasi dan menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila.
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah kurang lebih 2 jam lamanya berorasi di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan untuk menyampaikan aspirasi dan menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Minggu (5/7/2020), ribuan massa pendemo yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) terdiri dari puluhan Ormas di Balikpapan akhirnya membubarkan diri.
Kemudian mereka melanjutkan konvoi ke jalan MT Haryono dan Ruhui Rahayu.
Perwakilan mereka juga telah diterima untuk audiensi dengan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh didampingi 3 Wakil Ketua DPRD Balikpapan, dan Komisi I DPRD Johny Ng, Andi Arif Agung, dan anggota DPRD lainnya.
Usai menerima perwakilan, Abdulloh langsung menemui anggota ANAK NKRI di atas truk lokasi orasi.
Abdulloh mengatakan pihaknya telah menandatangani petisi akan mengawal petisi ANAK NKRI hingga ke DPR RI.
”Kami dan kawan-kawan dari ANAK NKRI (Aliansi Nasional Anti Komunis) ke Jakarta bersama Ketua Anak NKRI dan Sekretaris MUI," kata Abdulloh saat menemui ribuan massa di depan Gedung DPRD Balikpapan.
Lebih lanjut, Abdulloh menyatakan alasan membawa langsung Ketua dan Sekretaris MUI Balikpapan untuk memastikan bahwa petisi sampai kepada yang bersangkutan di Jakarta.
Baca juga: Begini Sosok Mbak Dita, Tersangka Pemberi Suap Bupati Kutim Ismunandar & Istri, Ada THR Rp 100 Juta
Baca juga: Prediksi Menteri yang tak Kena Reshuffle, Ada Erick Thohir, Retno Marsudi, Bagaimana dengan Prabowo?
”Tujuannya agar petisi ini benar-benar sampai kepada mereka di pusat dalam hal ini yang ada di Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Anak NKRI Balikpapan Abdul Rahman menegaskan pada aksi tersebut pihaknya melayangkan beberapa tuntutan yang dianggap tidak masuk akal.
Salah satunya adalah pembahasan RUU HIP agar segera dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi.
"Kami menyampaikan pernyataan sikap sesuai dengan petunjuk Majelis Ulama Indonesia. Kami anak NKRI menyampaikan pernyataan sikap, yang pertama rakyat Balikpapan menolak keras RUU HIP, kedua mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera menghentikan pembahasan RUU HIP.
Mendesak pemerintah dan DPR RI untuk mencoret atau menghapus RUU HIP dari prolegnas. Menolak keras segala bentuk dan gerakan bangkitnya kembali ajaran komunisme, narsisme, di bumi Indonesia. Kami bersama seluruh masyarakat kota Balikpapan tidak sepakat atau menolak RUU HIP," ucapnya.
Selanjutnya, ribuan massa tersebut kemudian membubarkan diri dari depan Gedung DPRD Balikpapan dan melanjutkan aksi konvoi mulai dari jalan MT Haryono hingga ke jalan Ruhui Rahayu menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak satu SSK personel Brimob dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim dipimpin Iptu Syahrial dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi massa yang menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Balikpapan, Minggu (5/7/2020).
Ribuan massa di kota Balikpapan ini menyampaikan aspirasi dan menolak rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini tengah digodok di DPR RI pusat.
Unjuk rasa menolak RUU HIP digelar oleh sejumlah organisasi masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI).
Baca juga: Bupati Ismunandar dan Istri Ditangkap KPK, Wabup PPU Hamdam: Saya Merasakan Kegelisahan Warga Kutim
Baca juga: Bupati Kutim Ismunandar Ditahan KPK, Wabup Kasmidi Bulang Akui tak Berani Lihat Siaran Televisi
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang mengatakan pihaknya mengawal aksi massa itu sampai dengan selesai.
Dia juga mengingatkan agar para peserta demo mematuhi protokol kesehatan mengingat kasus pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di kota Balikpapan terus bertambah setiap harinya.
"Kita imbau untuk social distancing. Karena kan ini masih pandemi covid-19," kata Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang
Dari pantauan TribunKaltim.co, sejumlah aparat gabungan juga dari Polresta Balikpapapan, Satpol PP, TNI sudah disiagakan untuk mengawal aksi.
Setidaknya terdapat alutsista PHH Brimob juga disiapkan dan sudah disusun rapi termasuk armada water Canon AWC.
"Ya benar, di Gedung DPRD Kota Balikpapan aksi unjuk rasa dilaksanakan," katanya.
Peserta demo juga menggunakan armada truk dengan alat sound system pengeras suara sambil membawa atribut.
Mereka tampak antusias menyampaikan aspirasi dan menolak keras terhadap RUU RIP.
Para peserta demo ini juga melakukan konvoi kendaraan sebagai bentuk penolakan terhadap RUU HIP yang dinilai ngawur. (*)