Virus Corona

Kalung Anticorona Kementan Bikin Heboh, Dokter Beber Khasiat Eucalyptus untuk Gangguan Pernapasan

Kalung Anticorona Kementan bikin heboh, Dokter beber khasiat eucalyptus untuk gangguan pernapasan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOk Kementan RI
Kementan Bakal Produksi Massal Kalung Eucalyptus Antivirus Corona, IDI Masih Belum Yakin 

TRIBUNKALTIM.CO - Kalung Anticorona Kementan bikin heboh, Dokter beber khasiat eucalyptus untuk gangguan pernapasan.

Kalung Anticorona yang diproduksi Kementrian Pertanian atau Kementan menuai pro dan kontra.

Banyak pihak yang meragukan kemampuan kalung berbahan mirip Minyak Kayu Putih ini untuk menangkal Virus Corona.

Berbahan dasar tanaman eucalyptus, Kalung Anticorona ( covid-19) dipercaya ampuh mengkal Virus Corona.

Kementerian Pertanian (Kementan) pun berencana memproduksi Kalung Anticorona tersebut secara massal.

Namun, penelitian eucalyptus sebagai penangkal Virus Corona dinilai masih jauh untuk dapat dibuktikan secara klinis.

 Bukan Saingan, Anies Baswedan Beber Dirinya Bawahan Jokowi, Bantah Media Asing Gantikan Prabowo

 Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi Jakarta, 2 Sumber Penularan covid-19 Disorot Media Asing

 Anies Baswedan Mendadak Pura-pura Lupa, Singgung Elektabilitasnya Kalah dari Ganjar Pranowo

 Nama Anies & Sandi Disinggung, Tengku Zul Bocorkan Cara Agar Prabowo Lebih Pasti Menang Pilpres 2024

Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, MSi.Herbal.

"Penelitiannya memang masih jauh kalau untuk dibuktikan secara klinis pada pasien covid-19 misalnya, atau sebagai pencegah atau penangkal antivirusnya covid-19 itu masih jauh," kata Inggrid dalam wawancaranya yang ditayangkan langsung di kanal YouTube Kompas TV, Senin (6/7/2020) pagi.

Inggrid menerangkan, minyak eucalyptus biasanya berasal dari tanaman spesies eucalyptus 20.

Menurutnya, secara pengalaman empiris dari berbagai negara dan dari zaman nenek moyang, minyak ini memang digunakan untuk meredakan gejala-gejala gangguan pernapasan.

Umumnya, minyak eucalyptus dioleskan pada leher atau dihirup aromanya.

"Jadi memang ada riwayat atau pengalaman empiris seperti itu," terang Inggrid.

Ia juga menyebutkan bahwa berbagai penelitian memang menunjukkan bahwa minyak eucalyptus dapat digunakan untuk meredakan gejala penyakit gangguan pernapasan.

Namun, menurutnya, untuk dibuktikan sebagai penangkal covid-19, penelitiannya masih jauh.

"Nah kemudian ada juga penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa minyak eucalyptus ini memang bisa meredakan gejala gangguan pernapasan pada penyakit-penyakit misalnya infeksi saluran pernapasan akut," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved