Soal Ancaman Jokowi Bubarkan Lembaga Negara, Dapat Dukungan dari Menteri Anak Buah Megawati di PDIP
Soal ancaman Persiden Jokowi bubarkan Lembaga Negara, dapat dukungan dari Menteri anak buah Megawati di PDIP, Tjahjo Kumolo.
Terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyebut ada banyak lembaga negara yang patut dipertimbangkan untuk dibubarkan.
"Memang banyak untuk dipertimbangkan untuk dihapuskan," kata Tjahjo Kumolo saat rapat dengan Komisi II DPR, komplek parlemen, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Anak buah Megawati di PDIP ini menilai, pidato Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) disamping akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle, ada juga kemungkinan menghapuskan Lembaga Negara.
Namun, Tjahjo Kumolo tidak menyebut Lembaga Negara yang berpotensi untuk dihapus.
Ia hanya memaparkan, jumlah lembaga atau komisi negara yang ada saat ini sebanyak 98 instansi.
Menpan-RB Tjahjo Kumolo menyebut, lembaga tersebut dibentuk ada yang melalui Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden (Perpres), dan undang-undang.
"Ini harus diclearkan, tapi kalau yang undang-undang harus revisi undang-undang," ucap Tjahjo Kumolo.

• Terang-terangan Mau Gabung Kabinet Jokowi, Rocky Gerung Bersedia Jadi Menteri Gantikan Yasonna Laoly
Suevei Kinerja Menteri:
Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait kinerja para menteri di era pandemi Virus Corona ( covid-19 ).
Berikut hasilnya, mulai urutan teratas menteri yang paling diharapkan reshuffle:
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly: 64,1 persen.
- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto: 52,4 persen.
- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah: 47,5 persen.
- Menteri Agama Fachrul Razi: 40,8 persen.
- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo: 36,1 persen.