Ibu di Batam Lolos Percobaan Pemerkosaan Gara-gara Ucap Kalimat Singkat Ini, Sederhana Tapi Dahsyat!

Seorang ibu di Batam akhirnya berhasil lolos dari percobaan pemerkosaan gara-gara mengucapkan sebuah kalimat singkat, dan sebenarnya sangat sederhana

Editor: Doan Pardede
Deccan Chronicle
ILUSTRASI - Peristiwa percobaan pemerkosaan dialami soerang emak-emak di Batam, beruntung ia lolos. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang ibu di Batam akhirnya berhasil lolos dari percobaan pemerkosaan gara-gara mengucapkan sebuah kalimat singkat, dan sebenarnya sangat sederhana.

Peristiwa percobaan pemerkosaan dialami soerang emak-emak di Batam, beruntung ia lolos.

Bagaimana bisa emak-emak itu lolos dari cobaan pemerkosaan?

Kapolsek Sekupang AKP Yudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus percobaan pemerkosaan terhadap seorang ibu empat anak di sebuah sekolah di Batam, Kepulauan Riau.

Kak Seto Beber Alasan Utama Remaja NF Bunuh Bocah 5 Tahun, Singgung Pemerkosaan dan Bisa Bunuh Diri

Pelaku Berusaha Sogok Korban Pemerkosaan Rp 1 Miliar Lewat Anggota DPRD di Gresik

Tega, Ini Motif 2 Siswi SMA Rekam dan Sebar Video Aksi Pemerkosaan Rekannya via WhatsApp, Sepele

Hakim PN Labuan Bajo Memvonis 14 Tahun Penjara Pelaku Pemerkosaan Turis Manca Negara

"Memang ada kejadiannya tadi, itu dugaan pemerkosaan, begitu pengakuan korban kepada penyidik," sebut Yudi menjelaskan, Selasa (7/7/2020) malam seperti dilansir tribunbatam.id.

Pelaku berinisial HH sudah diamankan polisi, dan pelaku juga mengakui berniat untuk memerkosa korban.

Beruntung korban bisa mengalihkan perhatian pelaku dengan berpura-pura untuk menutup pintu.

Di sanalah korban berhasil lolos dari nafsu bejat pelaku.

"Saya bilang kalau saya juga pingin, kemudian saya pura-pura untuk nutup pintu, di sana saya bisa teriak kalau saya diperkosa," sebutnya.

Kronologi Percobaan Pemerkosaan

Niat hati mengadukan nasib anaknya yang tak diterima di SMAN 1 Batam, S (40), justru nyaris diperkosa di Ruang Olahraga, SMA Negeri 1 Batam, Selasa (7/7/2020) siang.

Berdasarkan pengakuan korban, saat itu S mendatangi SMAN 1 Batam untuk mempertanyakan kenapa anak sulungnya tidak diterima dalam jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Namun, setiba di gerbang pintu masuk sekolah, seorang pria yang mengaku petugas sekolah lalu mengarahkan S hingga ke ruang olahraga.

Bukannya mengurus PPDB, saat masuk ke dalam ruangan, pelaku justru melancarkan aksi bejatnya pada ibu empat anak itu.

"Saya dipeluk, didorong ke sudut tembok. Lalu secara paksa membuka pakaian saya," ujar S sambil terisak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved