Ibu di Batam Lolos Percobaan Pemerkosaan Gara-gara Ucap Kalimat Singkat Ini, Sederhana Tapi Dahsyat!
Seorang ibu di Batam akhirnya berhasil lolos dari percobaan pemerkosaan gara-gara mengucapkan sebuah kalimat singkat, dan sebenarnya sangat sederhana
Wakil Kepala SMAN 1 Batam, Bidang Sarana dan Prasarana, Hanafi mengaku heran.
"Saya tidak tau ada kejadian itu, saya bersama panitia PPDB lainnya hanya fokus melayani pengaduan orang tua yang anaknya tidak masuk dalam PPDB," ujar Hanafi.
Dia mengaku kaget saat tiba-tiba ada orang ramai di bawah dan petugas kita yang di bawah langsung berkerumun.
"Petugas kita pun tadi langsung berkeliling mencari pelaku. Namun tak ditemukan," ujar Hanafi.
Akibat peristiwa itu, layanan pengaduan PPDB sempat terhenti sejenak.
• Waspada! Jangan Beli Motor Bekas Berkode ST, Polisi Pernah Beri Peringatan, Pembeli Bisa Gigit Jari
• Matanya Sembab, Pesan Menyentuh Vicky Prasetyo Soal Nasib Anak ke Adik Kandung Sebelum Resmi Ditahan
Kesaksian Anak Korban
Hanya penyesalan yang terlihat di wajah R (16), anak dari S (40) korban percobaan pemerkosaan di SMAN 1 Batam, Selasa (7/7/2020) siang.
Anak itu terlihat tertunduk sambil menopang ibunya yang masih terlihat syok saat berjalan keluar dari Kompleks SMAN 1 Batam.
"Nggak tahu saya bang, bisa sampai terjadi seperti ini. Tadi mama hanya mau mengadukan PPDB karena saya yang tidak masuk SMAN 1, namun kondisi seperti ini pula yang harus terjadi," ungkap R kepada Tribun Batam.

R merupakan anak pertama korban dari empat bersaudara.
Dia mengaku sebelum peristiwa itu terjadi, dia bersama ibu dan tiga adiknya datang ke SMAN 1 Batam.
Namun sesampai di depan gerbang, ibunya menyuruhnya untuk menunggu di luar saja.
"Saya sama adik pun nunggu di luar gerbang, adik juga ada yang masih di dalam mobil. Mama lalu pergi sendiri masuk ke sekolah," kata R.
Tidak lama kemudian, berselang 20 menit lamanya, ibunya keluar berlari sambil berteriak minta tolong.
"Hal itu sontak membuat petugas Ditpam BP Batam dari Rusun Sekupang pun langsung keluar," ucap R.
Remaja itu hanya terlihat pasrah sambil memboyong ibu dan adiknya ke Mapolsek Sekupang untuk mengadukan peristiwa itu. (*)