Petugas Damkar Bontang Mengeluh, Ada Warga Berperan Bak Wartawan Saat Bencana Kebakaran
Bagi petugas pemadam kebakaran melihat orang-orang berkerumun di sekitar lokasi kebakaran di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bagi petugas pemadam kebakaran melihat orang-orang berkerumun di sekitar lokasi kebakaran di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur jadi hal paling menyebalkan.
Mereka seolah mendadak jadi wartawan, mengabadikan gambar melalui kamera smartphone.
"Petugas Damkar acap kali terhalang dengan jumlah penonton yang banyak ketimbang yang membantu, ditambah mereka ambil foto dan sebagainya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Bontang, Mohammad Yani kepada TribunKaltim.co pada Rabu (8/7/2020).
Lebih lanjut, Yani mengatakan dibutuhkan persamaan persepsi kepada seluruh pihak yang terlibat. Bagaimana menjalankan peran sebelum, saat dan sesudah kebakaran.
Baca Juga: Cerita Para Istri Nelayan Nenang Penajam Saat Dengar Kabar Suami Hilang di Tengah Lautan
Mulai dari petugas damkar, aparat keamanaan, Dishub, Kecamatan/kelurahan dan perusahaan.
Baca Juga: Lengkapi Ibu Kota Negara, Landasan Udara di PPU Nantinya jadi 3 Bandara Terbesar di Kaltim
"Menyatukan persepsi sesuai tugas masing-masing. Kita melaksankaan rakor di kota, evaluasi kejadian kebakaran," ucapnya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau (DPKP) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kejadian Kebakaran, Rabu (8/7/2020). Pihaknya melibatkan berbagai stakeholder.
Seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Kecamatan dan Kelurahan, Petugas K3 atau Pemadam di lingkungan perusahaan, perwakilan PLN dan Jargas.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
"Tujuannya sebagai bentuk komitmern Pemkot berikan layanan, baik pada saat kejadiaan maupun sebelum, kami dapat memberikan kepastian keamanan," sambungnya.
( TribunKaltim.co/Fachri )