ASN Pemkab PPU Akui Cemas Diberlakukan Sistem Absensi Fingerprint, Jadi Media Penularan Covid-19
Sejak beberapa hari lalu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menerapkan sistem absensi "fingerprint" bagi seluruh pegawai baik Apar
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Pegawai ASN khawatir dan cemas dengan sistem fingerprint di Pemkab Penajam, yang berpotensi jadi media penularan covid-19.
Dalam pemberitaan yang disiarkan melalui televisi nasional itu bahwa sejumlah pegawai perusahaan di Kota Jawa Tengah ini telah terpapar Virus Corona yang penularannya terjadi melalui absen pemindai sidik jari atau finger print.
Bahkan dari informasi yang ada total hampir 200 pegawai dari tiga perusahaan yang terinfeksi covid-19 melalui tata cara absensi, dan medium lainnya. Mereka kini menjadi kluster baru penularan corona di Kota itu.
"Kami berharap semua itu jangan sampai terjadi di lingkungan kita. Oleh karenanya kebijakan ini sebaiknya dikaji kembali. Kalaupun tetap diberlakukan, paling tidak pihak terkait harus bisa menberikan fasilitas keamanan di area itu sebagai jaminan kesehatan bagi setiap pegawai yang ada di PPU," ucapnya. (*)
Berita Terkait