Kebakaran di Muara Kaman

Masih Suasana Berduka, Pemkab Kukar akan Bangun Posko Buat Korban Kebakaran di Muara Kaman

Camat Muara Kaman, Surya Agus, mengungkapkan, kebakaran di Desa Sedulang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur mulai padam.

Editor: Budi Susilo
HO/POLRES KUKAR
Peristiwa kebakaran melanda sejumlah bangunan di Deda Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 9 Juli 2020 

5. Rumah dan sarang burung walet Hamiah

6. Dua unit rumah dan 1 unit sarang walet milik Maskur.

7. Rumah Sulaiman, Salbiah, Adi Darma, dan Ridwan. Masing-masing 1 unit.

Peristiwa kebakaran melanda sejumlah bangunan di Deda Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 9 Juli 2020.
Peristiwa kebakaran melanda sejumlah bangunan di Deda Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 9 Juli 2020. (HO/POLRES KUKAR)

Fasilitas umum yang terbakar:

1. SMA Martadipura Sedulang, 6 ruang kelas SMP Budi Utomo Sedulang, TK/PAUD Bina Karya Sedulang.

"Kerugian materi sekitar Rp 1 miliar," kata Kapolsek Muara Kaman, Iptu Juwadi, Kamis malam.

Menurut polisi, kronologi kebakaran terjadi sejak pukul 17.00 wita. Awal api diduga dari bagian tengah rumah Junaidi.

 Petugas Damkar Bontang Mengeluh, Ada Warga Berperan Bak Wartawan Saat Bencana Kebakaran

 Jelang Kemarau, BPBD PPU Fokus pada 2 Wilayah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan Ini

"Kemudian karena kondisi cuaca angin kencang sehingga api dengan cepat membesar dan membakar bangunan rumah lain yang ada dikanan kiri," ungkap Juwadi.

Mayoritas bangunan rumah terbuat dari kayu dan kondisi angin sedang berhembus kencang, membuat api cepat menyebar membakar bangunan lain.

Peristiwa kebakaran melanda sejumlah bangunan di Deda Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 9 Juli 2020.
Peristiwa kebakaran melanda sejumlah bangunan di Deda Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 9 Juli 2020. (HO/POLRES KUKAR)

"Serta tidak adanya alat pemadam kebakaran yang memadai menyulitkan warga untuk memadamkan api," kata Juwadi.

Warga bergotong-royong coba memadamkan api. Pada malam hari, baru api dapat dikendalikan oleh warga yang menggunakan alat seadanya.

 Tahapan Relokasi Eks Kebakaran di Gang Buaya Penajam, Pemkab PPU Rekrut Tim Appraisal

 Menderita Luka Bakar 70 Persen Korban Kebakaran Kampung Jawa Bontang Meninggal

"Warga Desa Sedulang memadamkan api secara manual dengan menggunakan mesin alkon," kata Juwadi.

Dari kebakaran tersebut, data sementara sebanyak 11 rumah tinggal milik warga terbakar dan sebanyak 4 bangunan rumah burung walet terbakar, serta 3 bangunan sekolah.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran akibat kompor terbakar yang ditinggal pemiliknya.

Karena pada saat bersamaan, warga Sedulang sedang mengantri menunggu pembagian uang dana SHP Plasma di Balai Desa Sedulang.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved