Prabowo hingga Idham Azis dapat Peringatan Jokowi, Singgung Anggaran Besar Kementerian dan Polri
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Kapolri Idham Azis dapat peringatan Presiden Jokowi, singgung anggaran besar Kementerian dan Polri
Di bidang ekonomi, Presiden menyebut bahwa prediksi ekonomi dunia juga kurang menggembirakan.
Menurut informasi yang Presiden terima dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), kontraksi ekonomi global diprediksi mencapai minus 6 hingga 7,6 persen.
"Kalau kita ini tidak ngeri dan menganggap ini biasa-biasa saja, waduh, bahaya banget.
Belanja juga biasa-biasa saja, kita biasa-biasa saja, enggak ada percepatan," imbuhnya.
Kontraksi ekonomi tersebut sudah dialami oleh Indonesia di kuartal pertama, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 2,97 persen, turun dari yang biasanya 5 persen.
Meskipun angka di kuartal kedua belum keluar, tetapi Presiden mengingatkan agar jajarannya berhati-hati mengingat terdapat penurunan permintaan, penawaran, dan produksi.
"Dari demand, supply, production semuanya, terganggu dan rusak."
"Ini kita juga harus paham dan sadar mengenai ini.
Karena apa? Ya mobilitasnya kita batasi.
Mobilitas dibatasi, pariwisata anjlok. Mobilitas dibatasi, hotel dan restoran langsung anjlok, terganggu.
Mal ditutup, lifestyle anjlok, terganggu," tandasnya.
Menarik menunggu, apakah lembaga dan k ementerian ini menjalankan instruksi Presiden atau tidak.
Simak video lengkapnya:
(*)