Erick Thohir Diam-diam Datangi KPK, Mengaku Terkait Kasus PT Garuda Indonesia
Erick Thohir kedapatan mendatangi Kantor Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Rabu (8/7/2020).
Dirinya meminta supaya KPK bisa memberikan pendampingan terhadap program tersebut.
"Itu kalau kemarin memang yang utama kita PEN (Penyelamatan Ekonomi Nasional)," kata Erick Thohir.
"Karena kan PEN ini banyak juga yang ke BUMN," ungkapnya.
"Dan memang bukan ke KPK saja, ke Kejaksaan juga kita sampaikan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 2.36:
• Tak Cuma Bongkar Isu Reshuffle, Ini Pengakuan Lain Erick Thohir di BUMN, Ada Upaya Pembusukan
• Erick Thohir Buka-bukaan Isu Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi hingga Alasan Dirinya Datangi KPK
• Sehari Setelah Bertemu Erick Thohir, Pimpinan KPK Datangi Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Ngaku Banyak yang Berusaha Menjegalnya di BUMN
Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan banyak upaya untuk memberi stigma buruk pada dirinya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (10/7/2020).
Diketahui Erick Thohir berupaya merampingkan BUMN dan perusahaan yang bernaung di bawahnya.
Langkahnya yang kontroversial tersebut kemudian menuai sorotan publik.
Erick mengaku ada beberapa pihak yang berusaha menjatuhkan sepak terjangnya di BUMN.
"Silakan saja buktikan kalau saya yang menggerakkan. Ada bansos (bantuan sosial) yang ada foto saya, silakan buktikan," ungkap Erick Thohir.
Ia menyebutkan isu pemberian bansos atas nama Erick Thohir tersebut sudah diklarifikasi oleh timnya.
Saat itu beredar kabar Erick Thohir membagian bansos dengan tulisan dukungan agar dirinya menjadi calon presiden.
"Waktu ada kejadian pertama di Jakarta Utara, saya ngirim tim, benar ada enggak? Enggak ada tempatnya," katanya.