Fakta Mayat Guru SD Ditemukan di Ember, 2 Benda di Saku Pelaku Ini Jadi Petunjuk Penting Bagi Polisi
Sejumlah hal baru dalam kasus kematian seorang guru sekolah dasar (SD) berinisial EY (50) di Banyuasin, Sumatera Selatan terungkap.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga hendak memerkosa korban.
Saat itu, korban yang telah disekap ternyata siuman.
Pelaku pun panik saat korban berteriak minta tolong.
"Korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain. Tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna coklat dan charger HP serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rafia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," ujar Kapolres.
Setelah itu, pelaku menyeret korban dengan menggunakan seprai dan memasukkannya ke ember warna hijau.
Selanjutnya jasad korban ditutup seprai dan diikat dengan tali rafia.
• Kabar Gembira PNS, Bukan Gaji ke-13, Tjahjo Kumolo dan Jajaran Sri Mulyani akan Naikkan Uang Pensiun
• Tak Cuma Gaji ke 13, PNS Bakal Dapat Kenaikan Uang Pensiun, Bisa Rp 20 Juta Per Bulan, Ini Skemanya
Kecanduan film porno
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Danny menjelaskan, pelaku diduga kecanduan film porno dan sering mengintip korban.
Menurut Danny, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Mulanya, pelaku AR baru saja menonton film porno dan setelah itu menuju ke rumah korban.
"Pelaku ini sering mengintip saat korban sedang mandi, sehingga dia berniat memerkosa korban setelah menonton film porno," kata Danny kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (7/72020).

Korban dirampok
Sementara itu, Muhammad Gani (57), kakak kandung korban, mengatakan, barang berharga milik adiknya yang hilang itu adalah dua unit ponsel dan laptop.