Virus Corona
Indonesia Disebut Masuk Fase Berbahaya, Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Begini Peringatan WHO
Indonesia disebut masuk fase berbahaya, kapan pandemi akan berakhir? Begini peringatan Badan Kesehatan Dunia ( WHO ).
Hal itu karena pelonggaran PSBB oleh pemerintah.
"Terutama karena ini proses akumulasi penularan eksponensial dari waktu ke waktu dan pada akhirnya memang akan semakin banyak mengenai orang yang rentan atau memiliki komorbid (penyakit penyerta)," katanya.
Hal itu, imbuhnya akan meningkatkan orang yang bergejala sedang sampai parah.
Proses pelacakan kasus dan isolasi
Rekomendasinya untuk pencegahan adalah dengan cara meningkatkan tes lacak dan isolasi.
Selain itu 3M dan 3R. Yang dimaksud 3M adalah Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak.
Selain itu hindari 3R, yaitu Ramai, Ruangan, dan Rapat (jarak orang terlalu banyak dan dekat) agar aman.
Direkomendasikan juga bagi para pegawai atau karyawan yang memiliki komorbid agar diperhatikan oleh pemerintah/BUMN/perusahaan untuk tetap bekerja di rumah sampai setidaknya Oktober.
"Lalu nanti di bulan Oktober dievaluasi lagi," imbuhnya.
Update jumlah kasus
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 kembali memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia pada Jumat (10/7/2020).
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini kasus baru bertambah sekitar 1.600 orang.
"covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.611 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 72.347 orang," ujar Yurianto dalam siaran BNPB, Jumat (10/7/2020).
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada Kamis kemarin yang mencapai 2.657 kasus.
Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 878 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 33.529 orang.