Turunkan Anjing Pelacak, Ini Temuan Polisi Terkait Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Setelah turunkan anjing pelacak, ini temuan polisi terkait kasus pembunuhan yang menewaskan editor Metro TV Yodi Prabowo

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / tangkapan layar Kompas TV dan istimewa
Turunkan Anjing Pelacak, Ini Temuan Polisi Terkait Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah turunkan anjing pelacak, ini temuan polisi terkait kasus pembunuhan yang menewaskan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Babak baru misteri pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jenazahnya ditemukan di pinggir Jl Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, lalu mulai terkuak.

Seperti diketahui, jasad Yodi Prabowo sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah tubuh korban diotopsi tim forensik RS Polri Kramat Jati.

Editor Metro TV Yodi Prabowo Dibunuh, Suci Ungkap Mereka Berencana Menikah Tahun 2022

Anjing K9 Lacak Pembunuh Editor Metro TV, Dua Kali Berhenti di Samping Warung, Ini Pengakuan Pemilik

Diduga Yodi Prabowo Editor Metro TV Korban Pembunuhan, Pacarnya Beberkan Ada Rencana Menikah  

Editor Metro TV Yodi Prabowo di makamkan pada hari Sabtu (11/7/2020) di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Demi mengungkap kasus tersebut, polisi turut mengerahkan anjing pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Melansir Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung.

Dalam video itu tampak awalnya anjing tersebut diarahkan di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah mengendus-endus TKP, anjing pelacak itu lantas mengarahkan polisi terus ke arah sebuah gang kampung di dekat TKP.

Setelah dua kali pelacakan, anjing pelacak itu berhenti di sebuah warung.

Warung tersebut berjarak seitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa olah TKP dilakukan polisi sampai dua kali.

Polres Metro Jakarta Selatan juga sampai berkerja sama dengan Mabes Polri demi mengungkap kasus tersebut.

"Kami melakukan pengecekan TKP ulang sehubungan adanya informasi awal hasil otopsi dari korban."

"Jadi kami koordinasi dengan Mabes Polri, rekan Polda. kemudian Polsek intinya kami cek ulang merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian," kata Irwan.

Kesaksian Warga saat Lihat Mayat Yodi Prabowo Editor Metro TV, Polisi dalami Keterangan 12 Orang

Periksa 16 Saksi

AKBP Irwan Susanto menerangkan, pihaknya telah memanggil saksi-saksi terkait dan mengumpulkan sejumlah barang bukti lain yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi saat ini sebanyak 16 saksi.

Berikut temuan sementara polisi :

1. Ditusuk pisau

Berdasarkan hasil otopsi sementara yang dilakukan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Yodi diduga tewas karena dibunuh seseorang.

"Menurut hasil autopsi, meninggal karena ditusuk," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBN Irwan Susanto.

"Hasil autopsi awal adanya luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian ada luka di bagian leher akibat benda tajam, dari antara lengan dengan leher ada lebam akibat benda tumpul," jelas Irwan.

2. Pisau ditemukan dekat jenazah

Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang ditemukan didekat jasad korba. Diduiga pisau ini dipakai alat membunuh.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju korban.

3. Tidak Ada Barang Hilang

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus membenarkan tidak ada satupun barang editor Metro TV Yodi Prabowo (26) yang menghilang di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Semua barang korban masih utuh.

Yusri mengatakan hal tersebut diketahui usai kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak kemarin.

"Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020).

"Ada satu unit honda beat, satu baju korban, satu bilah pisau dapur, sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di TKP. Jadi barang-barang korban tidak hilang di TKP. Makanya ini akan kita dalami lagi," jelasnya.

Editor Metro TV Sempat Curhat Punya Masalah Kepada Sang Kekasih Sebelum Ditemukan Tewas

Pengakuan Pemilik Warung

Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan.

Hingga kini pada Minggu (11/7/2020) belum terungkap siapa sosok pembunuh Yodi Prabowo.

Mayat Yodi Prabowo ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).

Setelah sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).

Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Anjing Pelacak K9 dua kali berhenti di samping warung.

Dikutip oleh Kompas TV, warung itu berada di Danau Kapalio, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tidak jauh dari TKP.

Pemilik Warung, Sari mengatakan bahwa warungnya biasanya buka siang sampai petang.

Selepas magrib, lingkungan warungnya sepi.

"Ya buka jam segini jam delapanan sih. Kalau tutup magrib."

"Sepi (abis magrib)," ujar Sari.

Ia menegaskan dirinya belum pernah melihat sosok Yodi.

Sedangkan saat malam dirinya juga tak pernah berada di warung.

"Belum pernah lihat, saya enggak di sini kalau malam, ada bapaknya," kata dia.

Menurut keterangannya, suasana lingkungan sekitar di malam hari cukup sepi lantaran portal di lingkungan tersebut juga sudah ditutup.

"Sepi di sini enggak ada orang soalnya diportal enggak bisa masuk," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 16 Saksi Telah Diperiksa dalam Pembunuhan Wartawan Metro TV, Ini 3 Temuan-temuan Polisi, https://surabaya.tribunnews.com/2020/07/12/16-saksi-telah-diperiksa-dalam-pembunuhan-wartawan-metro-tv-ini-3-temuan-temuan-polisi?page=all.
Editor: Suyanto
dan
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dihampiri Anjing Pelacak K9 terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Begini Pengakuan Pemilik Warung, https://wow.tribunnews.com/2020/07/12/dihampiri-anjing-pelacak-k9-terkait-kasus-kematian-editor-metro-tv-begini-pengakuan-pemilik-warung?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved