Akhirnya Polisi Bocorkan Tarif Prostitusi Artis FTV HH, Jumlahnya Fantastis, Karyawan Swasta Mampu?
Akhirnya polisi beber tarif prostitusi artis FTV HH, jumlahnya tak main-main, karyawan swasta mampu?
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya polisi beber tarif prostitusi artis FTV HH, jumlahnya tak main-main, karyawan swasta mampu?
Jagat hiburan dihebohkan dengan penangkapan artis inisial HH di Medan.
HH merupakan artis FTV yang kini sedang tersangkut kasus prostitusi dan pihak yang menggunakan jasanya diketahui merupakan karyawan swasta.
Polrestabes Medan pun mengungkap besaran rupiah yang diterima HH dari prostitusi online.
Artis FTV berinisial HH atau H (23) disebut sudah menerima uang dari prostitusi.
Jumlahnya diduga sudah sampai puluhan juta rupiah.
• Kampung Jokowi Jadi Zona Hitam Virus Corona, Walikota Solo Siapkan Sanksi Serius Bagi yang Bandel
• Blak-blakan, Ahmad Dhani Beber Gerindra Mirip Militer, Prabowo Harus Ditaati, Andre Rosiade Bereaksi
• Mei Meleset, Jokowi Kembali Prediksi Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Bukan Akhir 2020 Ini
• Polisi Beber Rekaman CCTV Pembunuhan Editor Metro TV, Hasilnya Mengejutkan, Ponsel Juga Diperiksa
Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.
"Bukan diiming-imingi lagi, dia sudah menerima uang.
Dia sudah terima uang, jumlahnya puluhan juta lah," kata Riko kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Riko mengatakan, saat diamankan oleh polisi, H diketahui sedang bersama seorang laki-laki di sebuah kamar hotel di Medan, Sumatera Utara.
Meski demikian, Riko tidak menjelaskan secara detail berapa nominal uang dan asal-usul uang tersebut.
Riko menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa 3 orang saksi dan masih terus melakukan pendalaman.
Menurut Riko, H sempat berkomunikasi langsung dengan temannya di Jakarta, kemudian berkomunikasi dengan seorang temannya yang lain di Medan.
"Kemudian yang bersangkutan (H) dijemput di bandara. Nanti akan kembangkan apa peran masing-masing," kata Riko.
Saat dilakukan penangkapan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 kotak alat kontrasepsi, 2 ponsel dan kartu ATM.
