Virus Corona di Balikpapan
Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kaltim: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir
Bisnis pusat perbelanjaan tengah menghadapi imbas negatif dari penyebaran wabah virus Corona atau covid-19.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
Dengan teknologi infrared, alat yang disebut touchless body thermoscan itu mengukur suhu tubuh pengunjung dengan kamera.
Hasilnya ditampilkan pada layar yang terpampang. Pengunjung hanya berdiri pada area kotak merah yang disiapkan di lantai.
"Keakuratan alat tersebut terjamin. Alat itu berfungsi menscan konsumen dan memantau berapa jumlah pengunjung yang sedang berada di area Plaza Balikpapan," sambungnya.
Touchless body thermoscan ini merupakan pengadaan dari PT Agung Podoromo Land, holding Plaza Balikpapan.
Rencananya di tiap akses masuk mall yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 1 Balikpapan Kota ini, akan dilengkapi alat tersebut.
Ini juga selaras dengan aturan Pemerintah yang membatasi kapasitas pengunjung 50 persen.
Diperkirakan harga pasaran untuk satu set alat touchless body thermoscan ini sekitar Rp 40 juta.
Sistem kerjanya, lanjut Berka, apabila suhu pengunjung melebihi 37,4 derajat alarm akan berbunyi. Pengunjung bersangkutan akan diminta untuk menepi dahulu. Beberapa menit setelahnya baru melakukan cek suhu kembali.
"Jadi, kami ada semacam ruang khusus buat pengunjung yang suhunya tinggi. Kalau sudah, kami cek lagi. Sebab, biasanya kan suhu tubuh itu meningkat saat terkena matahari," tuturnya.
Sedang jika suhu tubuh pengunjung buang tinggi tadi akibat demam atau flu, maka diimbau untuk tidak memasuki area mall terlebih dahulu. Alasannya untuk menjaga keamanan pengunjung lain.
"Alat itu (touchless body thermoscan) akan kami tambah ditiap akses masuk Plaza Balikpapan. Tapi itu tadi, kendala di pengiriman. Kita running awal Juli mendatang," ucapnya.
( TribunKaltim.co )