Virus Corona

Mirip Surabaya, Kampung Halaman Jokowi Kini Zona Hitam Virus Corona, FX Hadi Rudyatmo Beber Alasan

Mirip Surabaya, kampung halaman Jokowi kini zona hitam Virus Corona, FX Hadi Rudyatmo beber alasan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

Protokoler kesehatan covid-19, lanjut FX Hadi Rudyatmo, bakal diperketat menyusul meroketnya tambahan pasien.

"Biar lebih waspada, lihat waktu penetapan KLB yang meninggal satu langsung kita KLB-kan," kata Rudy.

"Ini ada tambahan 18, zona hitam tidak apa-apa, protokoler kesehatan lebih ketat, soal menggunalan masker saja sampai saat ini masih sulit sekali dilakukan," tandasnya.

Jokowi Soroti Wilayah Anies Baswedan

Dalam rapat terbatas, Presiden Jokowi meminta para Menteri segera menyikapi lonjakan kasus covid-19 di wilayah Anies Baswedan, Jakarta.

Bahkan Jakarta termasuk dalam 8 daerah yang jadi fokus perhatian Pemerintah saat ini dalam menangani Virus Corona.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan kasus covid-19 di wilayahnya kemarin.

Bahkan Anies Baswedan tak menampik tamabahan kasus baru tersebut membuat Jakarta kembali tertinggi kasus covid-19.

Anies Baswedan meminta warga DKI tidak menganggap enteng penyebaran covid-19.

Ia mengingatkan warga DKI Jakarta waspada, karena 66 persen dari 14.517 kasus positif di DKI merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Saya perlu ingatkan, 66 persen dari yang kita temukan adalah OTG," kata Anies Baswedan lewat video conference, Minggu (12/7/2020).

Menurut Anies Baswedan, sebagian besar masyarakat tidak sadar sudah terjangkit.

Mayoritas warga tidak akan mengetahui sudah terpapar covid-19 bila tidak didatangi oleh tim medis.

"Inilah mengapa kita harus hati-hati, berbeda kalau yang positif kita temukan adalah yang sakit yang datang ke rumah sakit, datang ke puskesmas, tidak."

"Ini 66 persen adalah yang kita temukan karena kita melakukan testing," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved