Polisi Beber Cara Predator Anak Asal Perancis Bunuh Diri di Penjara, Tak Bisa Dilakukan Tahanan Lain
Polisi beber cara predator anak asal Perancis bunuh diri di penjara, tak bisa dilakukan tahanan lain
Saksi yang dimintai keterangan di antaranya sipir yang pertama kali mendapati Francois bunuh diri.
"Tindakan yang sudah dilakukan, pertama melakukan pemeriksaan petugas jaga tahanan pada saat itu," kata Yusri.
"Kemudian melakukan rekonstruksi di tempat kejadian untuk mengetahui jalannya peristiwa tersebut," sambungnya.
Dari rekonstruksi, dapat ditarik kesimpulan bahwa Francois naik ke tempat yang lebih tinggi, barulah ia melompat untuk bisa menarik kabel itu.
Kemudian Francois melilitkan kabel itu ke lehernya.
Francois tidak gantung diri, namun hanya melilitkan kabel itu, sehingga pada saat ditemukan ia belum meninggal.
Namun kondisi Francois saat itu sudah sangat lemas.
Akhirnya Francois meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) pukul 20.00 WIB setelah mendapat perawatan.
Koordinasi dengan Kedubes
Diberitakan Wartakotalive.com, Yusri menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kedubes Perancis.
Hal itu ditujukan untuk menentukan tindak lanjut penanganan jenazah Francois.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Perancis. Saat ini, jenazah masih ada di Rumah Sakit Polri Kramatjati," ungkap Yusri.
Dijadwalkan Senin sore pihak rumah sakit bertemu dengan Kedubes Perancis.
Diberitakan sebelumnya, Francois berhasil ditangkap oleh Subdit Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya pada awal Juli.
Saat penangkapan, Francois tengah berada di hotel daerah Taman Sari, Jakarta Barat.