Warga di Desa Geleo Kubar Tolak Pertambangan, Martidin: Gunung Layung Titipan Nenek Moyang Kami
Forum Sempekat Petani Desa Geleo Asa dan Geleo Baru, Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Sementara itu, Pradarma Rupang Jatam Kaltim, mencium adanya dugaan mal administrasi di kawasan tersebut.
"Ada dugaan mal administrasi rangkap izin. Di kawasan yang sama juga berdiri kebijakan pemerintah pusat pembangunan irigasi bendungan dengan Anggaran APBN. Sehingga kemungkinan adanya tumpang tindih penerapan RTRW," ucap Pradarma Rupang.

Martidin mengatakan sejak zaman dahulu kawasan tersebut tidak pernah dijadikan tambang.
Bahkan sejak zaman nenek moyang mereka lahan tersebut berkembang menjadi kawasan pertanian.
Baca Juga: Kemenag Tarakan Ingatkan Panitia Hewan Qurban Idul Adha Harus Berseragam, Hindari Orang tak Resmi
"Sejak zaman Belanda ini Kami sudah Ada disana. Gunung Layung itu titipan nenek moyang Kami. Seandainya kaminlepaskan ke perusahaan masyarakat takutnya Kami harus menjadi tamu di tanahnya sendiri," ucap Martidin.
( TribunKaltim.co )