Virus Corona
Doni Monardo: Bioskop Belum Dapat Rekomendasi untuk Beroperasi, Begini Bahaya di Ruangan Tertutup
Doni Monardo menyebut bioskop belum dapat rekomendasi untuk beroperasi, tim pakar medis Gugus Tugas jelaskan bahaya di ruangan tertutup.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Doni Monardo menyebut bioskop belum dapat rekomendasi untuk beroperasi, tim pakar medis jelaskan bahaya di ruangan tertutup.
Sebelumnya, dikabarkan pengusaha bioskop di Indonesia sepakat untuk membuka bioskop pada 29 Juli 2020.
Namun, Ketua Gugus Tugas Penanganan covid-19, Doni Monardo mengatakan bioskop belum dapat rekomendasi untuk beroperasi, tim pakar medis ingatkan bahaya di ruangan tertutup dan dingin.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Doni Monardo menyebut, bioskop yang merupakan ruangan tertutup berpotensi menjadi tempat penularan covid-19.
"Bioskop termasuk kategori dalam kegiatan yang belum mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (14/7/2020).
"Semua kegiatan yang sifatnya di ruang tertutup, berpotensi terjadi penularan dalam waktu yang tidak lama, ini belum mendapat rekomendasi," tegas Doni.
• Pembukaan Bioskop di Balikpapan, CGV Masih Wait and See
• Mirip di Film, Ribuan Kera Duduki Kota Saat Tengah Lockdown, Gedung Bioskop jadi Sarang
• Bioskop Siap New Normal, 6 Aturan di Cinema XXI dan CGV, Pembayaran Digital hingga Jarak 1 Meter
• Kabar Gembira, Bioskop XXI Rencana Buka Awal Juli, GM Big Mall Samarinda Beber Alasannya
Menurutnya, belum ada pemerintah daerah yang mengajukan izin ataupun berkonsultasi dengan BNPB terkait dengan rencana pembukaan kembali bioskop.
Doni Monardo lalu meminta semua pihak untuk bersabar dan mempertimbangkan kebijakan yang berisiko tinggi dalam penyebaran covid-19.
"Termasuk dunia hiburan belum kami izinkan.
Jadi, jangan mengambil kebijakan yang menimbulkan risiko yang besar," imbuh dia.
Kesepakatan Pengelola Bioskop
Dikutip dari Kompas.com, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia ( GPBSI ), membutuhkan waktu dua hingga tiga pekan untuk mempersiapkan implementasi penerapan protokol kesehatan.
"Dengan demikian, para pelaku industri bioskop telah berdiskusi dan bersepakat untuk dapat kembali melakukan kegiatan operasional bioskop terhitung mulai Rabu, 29 Juli 2020 secara serentak di seluruh Indonesia," kata Djonny Syafruddin selaku Ketua GPBSI dalam rilis resmi, Selasa (7/7/2020).
Diketahui, operasional bioskop terhenti sejak pertengahan Maret 2020 lalu.
• Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Mulai Tekuak? Ada Petunjuk Motif Asmara Cinta Segitiga
• Kabar Gembira Jatim, Khofifah Bongkar Resep Kesembuhan Banyak Pasien Virus Corona di Jawa Timur
Selama penutupan itu, jaringan bioskop besar di Indonesia mengungkapkan, telah melakukan perawatan dan pembersihan bioskop seperti menyemprotkan cairan disinfektan.
covid-19 Berpotensi Menyebar di Ruang Tertutup
Sebelumnya, anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional, Budiman Bela, menyebut udara dingin pada ruang tertutup meningkatkan potensi terjadinya penularan covid-19.
Namun, jika orang-orang yang ada di ruang tertutup itu menggunakan masker dan menjaga jarak, maka potensi aktivitas transmisi virus akan jauh lebih rendah.
"Tempat tertutup itu berpotensi menular juga, apalagi kalau kondisi udara dingin."
"Tetapi jika kita menggunakan masker dan menjaga jarak, kemungkinan untuk menular itu jauh lebih kecil," jelas Budiman, dikutip dari covid19.go.id, Jumat (10/7/2020).
Penggunaan masker dan jaga jarak akan menghambat terjadinya transmisi virus melalui udara.
Sebab, masker dapat menampung virus yang keluar ketika seseorang berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin dari hidung atau mulut.
Sehingga, virus yang keluar tersebut tidak akan bertransmisi.
"Semua aktivitas mengeluarkan virus ketika kita berbicara, bernyanyi, batuk dan bersin."
"Namun virus itu ( covid-19 ) akan tertampung oleh masker kalau kita menggunakan masker," terang dia.
• Kini Terjerat Dugaan Prostitusi, Deretan Kontroversi Hana Hanifah, Pernah Berseteru dengan Eks Atta
• Jokowi akan Bubarkan 18 Lembaga Negara dalam Waktu Dekat, Ini Penjelasan Lengkap Tjahjo Kumolo
Bioskop dan sejumlah ruang tertutup lainnya dinilai memiliki risiko tinggi penularan covid-19
Hal tersebut diungkapkan Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ( FKM Unair ) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo.
Apalagi menyusul pernyataan WHO yang menyebut virus Corona covid-19 dapat menular melalui udara atau airbone.
"Makanya pengusaha bioskop yang akan membuka pada 29 Juli nanti harus ditunda," ungkapnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (10/7/2020).
Windhu menyebut, bioskop kembali bisa dibuka untuk daerah yang betul-betul berstatus zona hijau atau aman dari covid-19.
"Saya berharap itu ditunda, tidak dilakukan sekarang, kecuali daerah-daerah yang sudah hijau, yang kebanyakan di luar Pulau Jawa," ungkap Windhu.
Windhu menyebut daerah hijau mayoritas berada di luar Jawa karena memiliki kepadatan rendah.
Semakin rendah kepadatan penduduk, Windhu menyebut semakin rendah pula tingkat penularan virus.
"Sedangkan semakin padat penduduk, semakin tinggi pula penularan dan bisa menjadi episentrum," ungkap Windhu.
"Untuk kaidah seperti itu, jangan ada ruangan-ruangan tertutup yang dibuka, jangan dulu," ungkapnya.
Selain bioskop, Windhu juga mengungkapkan sejumlah ruang tertutup lain yang ditempati banyak orang berisiko tinggi menularkan virus.
"Ruangan tertutup lebih berbahaya, misal gedung bioskop, pub, dan ruang karaoke," ungkap Windhu.
Windhu menyebut, ruangan tertutup kini menjadi berbahaya dalam penularan covid-19
"Semua ruang tertutup sekarang menjadi berisiko tinggi," ungkap Windhu.
"Kalau di tempat terbuka dapat terencerkan dengan udara yang lebih luas," imbuhnya.
Windhu menyebut, ruang tertutup sudah jauh berisiko bahkan sebelum ada pernyataan virus Corona dapat menular melalui udara.
"Sebelum ada pernyataan tentang airborne, ruang tertutup sudah jauh berisiko, apalagi sekarang airborne," ujar Windhu.
Menurut Windhu, tidak menutup kemungkinan pesatnya penularan covid-19 di Indonesia bahkan dunia karena memang virus ini bisa menular melalui udara.
"Kasus tinggi seperti ini tidak hanya di Indonesia tapi juga global, ya jangan-jangan karena menular melalui udara," ungkapnya.
• Masamba, Luwu Utara Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang, Evi Masamba Menangis Minta Pertolongan
• Keputusan Menteri Kesehatan, Tak Ada Lagi ODP, PDP dan OTG, Terawan Ganti dengan Istilah Baru
• Artis FTV Vanessa Angel Melahirkan Anak Pertama, Diberi Nama Gala Sky Andriansyah, Foto & Videonya
• Anak Pendiri Sinarmas Group Gugat Hak Waris, Ini Isi Gugatannya, Profil dan Biodata Freddy Widjaya
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Epidemiologi Sebut Bioskop dan Ruang Tertutup Lain Berisiko Tularkan covid-19 dan Doni Monardo Ungkap Bioskop Belum Dapat Rekomendasi Gugus Tugas untuk Beroperasi, Ini Penjelasannya.