Transmisi Lokal Samarinda
Samarinda Masuk Fase Relaksasi Tahap 3, Warga Harus Patuhi Protokol Kesehatan, Ada Transmisi Lokal
Sudah memasukinya fase relaksasi tahap tiga di Kota Samarinda terhitung sejak 1 Juli 2020 lalu, sesuai dengan surat edaran Pemerintah Kota Samarinda.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Jaang menyebutkan bahwa terdapat transmisi lokal di RSI A Moeis Samarinda, jalan H.A.M Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kaltim: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir
"Terdapat transmisi lokal di RS IA Moeis Samarinda dan terdapat 19 tenaga kesehatan ( Nakes ) positif covid- 19 dan semua dalam keadaan baik dan dirawat di rumah sakit karantina covid-19," ujarnya.
Sementara itu, dr Osa Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Samarinda menyebutkan bahwa yang jelas sumber penularan adalah karena adanya transmisi Covid-19, dan di Dinkes fokus bukan kepada sumber penularan tetapi pencegahan penularan dan risiko kematian.
Baca juga; UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Hasil Swab 8 Positif Covid-19, Ada Transmisi Lokal dalam Keluarga
Baca juga; 22 Tenaga Kesehatan Terpapar Corona di Kaltara Akibat Transmisi Lokal, 9 Orang Telah Sembuh
"Yang harus kita hadapi sekarang faktanya adalah virus itu sudah ada di sekitar kita hingga menyebabkan transmisi lokal," ujarnya
"Karena apapun yang terjadi memang harus siap dengan kondisi ini, selama vaksin itu belum ada dan kami informasi kan juga tenaga kesehatan yang pertama positif dari RS Moeis hasil swabnya sudah negatif dan terdefinisi kementerian kesehatan yang baru bahwa sudah sembuh," ujarnya.
( TribunKaltim.co )