BREAKING NEWS Mahasiswa Demo di Kantor PDAM Balikpapan, Tagihan Membengkak

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Puluhan mahasiswa dari berbagai aliansi berdemonstrasi di kantor PDAM Balikpapan, Rabu (15/7/2020). 

Mereka menuntut transparansi terhadap pemungutan tarif atau iuran atau tagihan PDAM Balikpapan kepada masyarakat yang dianggap tidak masuk akal.

Mereka menyebut besaran tarif iuran pembayaran PDAM Balikpapan mengalami kenaikan signifikan.

Bahkan mereka juga mencontohkan tarif PDAM Balikpapan yang biasanya mereka bayar hanya Rp 75.000 per bulannya justru naik menjadi Rp 2,5  juta perberbulan.

Sambil menenteng spanduk protes PDAM, para peserta demonstrasi juga meminta manajemen PDAM agar transparan dalam hal pembuatan kebijakan tarif/iuran.

Baca juga; Rabu Pagi Besok, IPAM KM 8 Batu Ampar Stop Produksi, Ini Daerah Layanan PDAM Balikpapan Terganggu

Baca juga; Talkshow Tribun Kaltim Bahas Tarif PDAM Balikpapan Naik, Syukri Wahid: Tahun Ini Perda Direvisi

"PDAM sebagai BUMD harus menyelesaikan kekeliruan tarif, kami patut mencurigai bahwa di dalam mekanisme pemungutan tarif ada indikasi permainan yang menguntungkan diri sendiri. Manajemen jika tidak becus mengelola BUMD silahkan mundur," teriak satu mahasiswa yang disambut sorakan demonstran. 

Hingga berita ini diterbitkan para mahasiswa kota Balikpapan masih melakukan aksi demonstrasi di kantor PDAM Kota Balikpapan.

Demo dikawal ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri juga Security dikerahkan menjaga jalannya aksi unjuk rasa. (*)