Polisi Beber Editor Metro TV Kerap di Warung Dekat TKP Jasadnya Ditemukan, Orang Dekat Terlibat?

Akhirnya polisi beber Editor Metro TV kerap di warung dekat TKP jasadnya ditemukan, orang dekat terlibat?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
YouTube Kompas TV
Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan. Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya polisi beber Editor Metro TV kerap di warung dekat TKP jasadnya ditemukan, orang dekat terlibat?

Teka-teki pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo masih belum terkuak.

Meski demikian, polisi sudah menemukan kepingan fakta tewasnya Yodi Prabowo.

Polda Metro Jaya pun masih mencari penyebab pembunuhan Editor Metro TV tersebut.

Setidaknya sudah ada 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Sejumlah saksi tersebut di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad korban.

Lengkap Ramalan Zodiak Rabu 15 Juli 2020 Terbaru, Libra Kabar Baik Soal Keuangan, Aries Bisnis Baru

Artis FTV HH Bernyanyi ke Polisi, Beber Berapa Lama Tekuni Prostitusi dan Bocorkan Rekan-rekannya

Beda dengan Walikota Solo, Ganjar Pranowo Tak Terima Kampung Jokowi Jadi Zona Hitam, Ini Responnya

Kabar Gembira Jatim, Khofifah Bongkar Resep Kesembuhan Banyak Pasien Virus Corona di Jawa Timur

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan,Selasa (14/7/2020).

Menurut Yusri, bahkan pemilik warung bernama Amir dalam pemeriksaannya mengaku mengenal dengan korban.

Warung itu juga sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K-9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, sampai saat ini polisi masih mendalami fakta itu dengan mengumpulkan bukti-bukti.

Salah satunya dari rekaman CCTV. "Pemilik warung kenal dengan korban.

Makanya ini masih didalami, semuanya kita periksa," kata Yusri.

Sebelumnya, editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.

Jasad Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Korban pun saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakrta Tumur, untuk dilakukan otopsi.

Moeldoko Bocorkan 3 Lembaga yang Hampir Pasti Dibubarkan Jokowi, Fungsi Tumpang Tindih, OJK Selamat?

Hasilnya, korban mengalami luka pada bagian dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.

Hingga kini, jasad Yodi pun telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wakaf Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu pagi.

Polisi Periksa 23 Saksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 23 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.

Diantaranya, orang terdekat korban hingga teman kantornya pun turut diperiksa oleh polisi.

"Hasil sementara sudah 23 saksi yang kami periksa. Mereka orang terdekat dan terakhir dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Selain itu, mantan Kabid Humas Polda Jabar ini juga mengaku telah dua kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari sana pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Hasilnya, jenazah kurang lebih 2 sampai 3 hari di TKP sebelum ditemukan.

Ada tusukan senjata tajam di leher dan dada. Leher mengakibatkan tenggorokan putus, dada kena iga dan paru-paru," jelasnya.

Siap-siap! Berikut Daftar Lengkap Lembaga Negara, 18 di Antaranya Akan Dibubarkan Jokowi, Mana Saja?

"Kami minta bantuan K9, 2 ekor anjing mengendus bajunya dan pisau dapur.

Ada indikasi pisau dapur digunakan untuk menusuk korban. Barang pribadi korban tidak ada yang hilang," sambungnya.

Hasil Otopsi

Editor MetroTV Yodi Prabowo diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebab, ada sejumlah luka tusuk senjata tajam yang ditemukan ditubuh Yodi Prabowo.

Berdasarkan hasil otopsi jasad Yodi Prabowo, korban tewas akibat luka parah dibagian leher dan dada korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Yodi Prabowo tewas akibat luka senjata tajam di leher dan dadanya.

Bahkan, bagian tenggorokan Yodi Prabowo sampai robek akibat luka tusuk yang dilakukan oleh pelaku.

"Luka di leher itu mengakibatkan robek di tenggorokan. Itu yang membuat korban meninggal dunia," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (13/7/2020).

Kejar Layangan, Bocah 10 Tahun Duluan Lihat Jasad Editor Metro TV, Tak Bisa Tidur Sampai Lakukan Ini

Luka parah bukan hanya pada bagian leher korban saja.

Namun, tusukan di dada sebelah kiri Yodi Prabowo juga menembus hingga ke paru-paru korban.

"Untuk luka di dada itu sampai menembus tulang iga dan paru-paru," ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Telusuri Sebuah Warung yang Kerap Didatangi Editor Metro TV sebelum Tewas", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/14/21014641/polisi-telusuri-sebuah-warung-yang-kerap-didatangi-editor-metro-tv.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved