Breaking News

Berita Nasional Terkini

Menkeu Purbaya Dilibatkan dalam Negosiasi Utang Whoosh ke China, Keukeuh Tidak Gunakan APBN

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, meminta Danantara untuk mengajaknya ke China untuk negosiasi utang Whoosh.

Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
UTANG WHOOSH - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, meminta Danantara untuk mengajaknya ke China untuk negosiasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com) 

Ringkasan Berita:
  • Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa akan ikut Danantara ke China untuk negosiasi utang Kereta Cepat Whoosh
  • Pandu Sjahrir membenarkan Purbaya akan hadir, namun jadwal keberangkatan belum diungkap. 
  • Pemerintah masih mengkaji opsi pembiayaan, sementara Purbaya menegaskan tidak ingin APBN ikut menanggung utang, meski keputusan final ada di level pimpinan.

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, meminta Danantara untuk mengajaknya ke China untuk negosiasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir buka suara usai Purbaya meminta untuk ikut ke China bersama tim negosiasi, untuk membahas utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Menurut Pandu, Purbaya akan turut serta bersama Danantara yang akan berangkat ke China untuk negosiasi tersebut.

"Iya dong (ikut) Pak Purbaya kan menkeu, dia tentu akan masuk di sana," ujar Pandu dalam agenda Business Forum di Jakarta pada Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Purbaya Bocorkan Skema CPNS 2026: Rekrutmen Hybrid, Terbuka untuk Lulusan SMA hingga STAN

Sayangnya, Pandu tidak mau mengatakan kapan tim negosiasi akan terbang ke China.

Dia menyerahkan keputusan tersebut kepada Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria.

Adapun terkait keputusan apakah pemerintah ikut menanggung utang Kereta Cepat Whoosh dari sisi infrastruktur, Pandu enggan berbicara lebih jauh.

Pandu hanya mengatakan bahwa perkembangan keterlibatan pemerintah itu akan disampaikan pada Jumat pekan ini.

Baca juga: Viral Mobil Berisi Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar, Kronologi dan Reaksi Menkeu Purbaya

Diberitakan sebelumnya, Purbaya mengatakan dirinya ingin ikut serta dalam perkembangan diskusi yang dilakukan tim terkait, agar tidak hanya mengetahui hasil akhirnya tetapi juga memahami prosesnya secara menyeluruh.

Menurutnya, yang terpenting adalah mencari opsi terbaik bagi negara.

Karena itu, seluruh tahapan masih terus dikaji sebelum pemerintah menentukan langkah yang akan diambil.

"Makanya saya bilang, kalau nanti mereka diskusi di sana, saya ikut. Saya mau lihat, jangan sampai saya rugi-rugi amat. Tapi kita lihat yang terbaik buat keluarga negara ini," kata Purbaya dalam Media Briefing di Kantor Kementerian Keuangan, pada Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Purbaya Minta Diajak Negosiasi Utang Whoosh ke China, Skema Pembayaran Pakai APBN Belum Final

Purbaya mengatakan soal utang proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) masih dalam tahap pembahasan.

Namun, ia mengakui secara pribadi tidak ingin melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk hal tersebut.

"Kalau saya, mending nggak bayar. Tapi itu kan ada kebijakan pemimpin di atas, ya, ini belum putus," jelas Purbaya. (*)

https://money.kompas.com/read/2025/11/19/121119626/danantara-ajak-menkeu-purbaya-ke-china-negosiasi-utang-whoosh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved