Walikota Rizal Effendi Mau Ngadu ke Mendagri, Tidak Punya Ongkos untuk Siapkan APD Petugas Pilkada

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian dijadwalkan akan bertandang ke Kalimantan Timur, besok Jumat (17/7/2020).

Dalam rencananya kali ini mantan Kapolri itu datang dalam rangka membahas rapat penyelenggaraan pilkada serentak.

"Nanti hari Jumat ada Mendagri disini, rapat Pilkada," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (16/7/20).

Walikota dua periode itu mengatakan dalam kesempatan pertemuannya nanti ia akan mengadu terkait pembiayaan Alat Pelindung Diri ( APD) dan Rapid Test.

Baik terhadap petugas Adhoc KPU dan Bawaslu Kota Balikpapan yang jumlahnya cukup banyak, hingga terhitung ribuan.

"Kita mau sampaikan juga besok, bahwasannya kita tidak mampu untuk menyiapkan APD untuk KPU dan Bawaslu," terangnya.

Baca juga; Kisah Tragis Terungkap di Mata Najwa, Sekeluarga Positif Corona, 4 Meninggal, Bermula Cek Kehamilan

Baca juga; Jadwal Liga Italia, Hadapi SPAL Saatnya Inter Milan Dekati Juventus Gusur Atalanta, Lukaku Absen

Sebelumnya sekira 14 ribu petugas adhoc KPU Kota Balikpapan yang terdiri dari PPK, PPS, KPPS, da PPDP terpaksa tak bisa jalani pemeriksaan rapid test. Ini dikarenakan tidak adanya anggaran yang dimiliki pemerintah kota.

Bahkan baru-baru saja, Bawaslu Kota Balikpapan juga datang mengajukan 1.500 pemeriksaan rapid test. Namun Rizal mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa menjawab keinginan itu.

"Kita belum bisa jawab karena kita belum tau ada anggaran atau tidak. Sehingga waktu Mendagri datang, kita akan minta itu untuk ditanggulangi oleh APBN," lanjutnya.

Sebagai informasi, gelaran Pilkada serentak di Kalimantan Timur akan diselenggarakan di delapan daerah.

Yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau dan Paser. Sedangakan untuk Penajam Paser Utara dan Provinsi Kaltim baru akan digelar pada 2023 mendatang.