Virus Corona
Kalahkan China dan AS, Rusia Klaim Koronavir, Jadi yang Pertama di Dunia Temukan Obat Virus Corona
Kalahkan China dan Amerika Serikat, Rusia klaim Koronavir, jadi yang petama di dunia temukan obat Virus Corona.
Dokter spesialis paru, dr. Erlang Samoedro, Sp.P. membenarkan obat ini memang efektif untuk pasien-pasien kritis pasien Virus Corona.
"Obat ini sudah dipakai kok di Indonesia, tapi untuk pasien-pasien kritis. Sementara untuk Klorokuin digunakan untuk pasien ringan sampai sedang," ujarnya saat dihubungi KompasTV, Kamis (18/6/2020).
Lantas bagaimana hasilnya?
Dokter Erlang yang disibukkan dengan merawat pasien corona menjelaskan secara bijak, bahwa penggunaan obat tidak selalu bisa menolong jiwa pasien ataupun menyembuhkan, karena kesembuhan dinilainya juga terkait dengan banyak faktor.
"Tentu ada hasilnya yang sembuh, dan ada juga yang tidak. Untuk berapa jumlah perhitungannya, saya belum ada datanya," tegasnya.
Harus resep dokter
Dexamethasone adalah obat jenis kortikosteroid yang jamak diresepkan oleh dokter.
Penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan wajib di bawah pengawasan dokter.
Melansir Mayo Clinic, dexamethasone digunakan untuk mengobati peradangan, pembengkakan, alergi, radang sendi, asma, masalah kulit, sampai ginjal.
Berdasarkan uji klinis ahli dari University Oxford, dexamethasone dapat membantu menyembuhkan pasien infeksi virus corona.
Obat ini bisa menekan angka kematian pasien Covid-19 yang membutuhkan dukungan ventilator atau alat bantu pernapasan oksigen.
Konsumsi Dexamethasone tak boleh sembarangan Orang yang punya gejala covid-19 atau penyakit lain yang ingin mengonsumsi dexamethasone perlu petunjuk dari dokter.
Melansir Healthline, pemberian dosis, jenis, dan frekuensi minum obat ini sangat tergantung kondisi masing-masing pasien.
Beberapa pertimbangannya yakni:
Usia
Kondisi kesehatan
Tingkat keparahan penyakit
Reaksi tubuh saat diberikan obat sejenis sebelumnya
Penghentian penggunaan obat ini tak bisa sekaligus. Karena, perlu dikurangi secara bertahap untuk mencegah efek samping penarikan obat.