Rekan Kantor Diduga Terlibat Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi juga Temukan Rambut Misterius di TKP
Polisi terus mencari bukti baru demi menguak misteri penyebab kematian dan siapa pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo
• 4 Kode Redeem Free Fire Terbaru 17 Juli 2020, Bisa Dapat Skin Katana Kendoka, Coba Belasan Kode Lain
Polisi menduga kuat Yodi Prabowo adalah korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mohammad Irwan Susanto menuturkan, editor Metro TV tewas karena luka tusuk dari benda tajam.
"Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi akibat benda tajam," ujar Irwan pada Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan otopsi awal, jenazah Yodi mulai membusuk karena telah tewas 2 atau 3 hari sebelum akhirnya ditemukan. Polisi awalnya menduga Yodi dipukul dengan benda tumpul sebelum ditusuk dengan pisau.
Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher di jenazah Yodi. Baju dan jaket Yodi bolong akibat tusukan pisau.
Bahkan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk kekasih editor Metro TV yang bernama Suci Fitri.
Selain itu, berdasarkan hasil olah TKP, anjing pelacak mengendus pisau tersebut berasal dari sebuah warung yang tak jauh dari lokasi itu.
Saat ini polisi masih berusaha mengungkap kasus tersebut.
Polisi juga telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor Jakarta Selatan dan Kepolisian Sektor Pesanggrahan.
• Polri Bongkar Percakapan Langsung Brigjen Prasetijo dengan Buron Djoko Tjandra, Seret ke Pidana
• Resmi Nikah, Lihat Kemesraan Nadya Mustika Rahayu dan Suami, Begini Panggilan Sayang Rizki D Academy
Rekan Sekantor Diduga Terlibat
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya mendalami sejumlah dugaan motif.
Termasuk dugaan soal keterlibatan rekan sekantor dalam pembunuhan Yodi Prabowo.