Kasus Buron Djoko Tjandra Mulai Melebar, Komjen Listyo Incar Pihak di Luar Polri Plus Aliran Dana
Kasus buron Djoko Tjandra mulai melebar, Komjen Listyo Sigit Prabowo incar pihak di luar Polri plus aliran dana
Dia digantikan Karorenmin Polri yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan celana warna hitam.
Keterangan soal sakit ini disampaikan oleh Sigit setelah memimpin upacara.
"Baru melaksanakan upacara penyerahan jabatan.
Brigjen Prasetijo Utomo yang seharusnya hadir pada upacara, namun karena yang bersangkutan sakit, jadi dilaksanakan diwakili Karo Renmin,” jelas Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Kendati demikian, Listyo Sigit Prabowo tak merinci sakit yang dialami Prasetijo Utomo.
• Intip Penampilan Achmad Purnomo Usai PDIP Pilih Gibran, Ciri Khas Wawali Solo Hilang, Bentuk Syukur
• Update Virus Corona, Jatim Tak Lagi Tertinggi Disalip Jakarta - Jateng, Jokowi Prediksi Puncak Wabah
Sejak Rabu (15/7) sore lalu, Prasetijo Utomo dalam masa penahanan Propam untuk 14 hari.
Prasetijo Utomo sendiri diperiksa setelah mengeluarkan surat jalan untuk buronan kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra.
Sehingga buronan Kejagung itu bebas keluar masuk Indonesia.
"Saya secara resmi sudah menerima penyerahan jabatan tersebut.
Ini komitmen pimpinan polri dan kami jajaran Bareskrim Polri untuk menjaga marwah institusi," tegas Kabareskrim.
Dalam kesempatan itu Sigit mengatakan dirinya sangat menyesalkan insiden ‘surat sakti’ untuk buronan kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra yang dikeluarkan Brigjen Prasetijo Utomo.
Ia meminta siapa pun personel Polri agar tidak ada yang dengan sengaja menggunakan wewenang demi keuntungan pribadi.
”Ini peringatan bagi seluruh anggota baik di Bareskrim, dan jajaran lainnya agar kejadian ini tidak boleh kejadian lagi.
Kalau tidak sanggup, saya minta mundur,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Sigit menegaskan akan ada hukuman dan sanksi bagi siapa pun anggota Polri yang melawan hukum.