Pembunuh Editor Metro TV Diduga Lebih dari 1 Orang, Ada Dugaan Yodi Prabowo Dibunuh di Tempat Lain
Polisi telah memeriksa 29 saksi meliputi pacar korban, rekan korban, keluarga, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga kini pembunuh Editor Metro TV , Yodi Prabowo, belum terungkap.
Kasusnya masih penuh misteri. Polisi masih menunggu hasil sidik jari, hasil uji barang-barang pribadi Yodi, dan pisau yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara.
Ada dugaan pembunuh Yodi Prabowo lebih dari satu orang dan Yodi Prabowo dibunuh di tempat lain.
Polisi telah memeriksa 29 saksi meliputi pacar korban, rekan korban, keluarga, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara ( TKP) terkait kasus tewasnya Yodi Prabowo.
• 4 Kode Redeem Free Fire Terbaru 17 Juli 2020, Bisa Dapat Skin Katana Kendoka, Coba Belasan Kode Lain
• INFO Kode Redeem Free Fire Terbaru 18 Juli 2020, Bisa Dapat Bundle Alok Gratis, Segera Coba
• Ini Keunikan Akpol 1991 Versi IPW, Prasetijo Utomo, Krishna Murti, Listyo Sigit & M Iqbal Seangkatan
• Resmi dari BKN Jadwal SKB CPNS 2019, Digelar Usai SKD Dikdin 2020, Cek Syarat Baru untuk Ikut Tes
Kasus Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di Tol Jorr, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7) saat ini masih misterius.
Saat itu polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Setelah menelusuri lokasi TKP dan pemeriksaan saksi, terdapat beberapa fakta baru yang ditemukan polisi.
Terdapat dugaan pelaku pembunuhan lebih dari satu orang hingga korban diduga dibunuh di tempat lain.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto mengatakan penyidik telah memeriksa 29 orang saksi.
Dari keterangan saksi yang diambil, polisi masih mengalami kesulitan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.
Pasalnya, sidik jari dan barang bukti saat ini masih diperiksa Forensik Mabes Polri.
Meski demikian, polisi mulai menemukan titik terang.
Ada dugaan korban tidak dibunuh di lokasi kejadian dan pelaku lebih dari satu orang.