Pembunuh Editor Metro TV Diduga Lebih dari 1 Orang, Ada Dugaan Yodi Prabowo Dibunuh di Tempat Lain
Polisi telah memeriksa 29 saksi meliputi pacar korban, rekan korban, keluarga, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di tempat lain), namun kami masih mencari. Kami belum bisa memastikan apakah dibunuh disitu atau di tempat lain," ujar AKBP M Irwan Susanto.

• Siapa Cepat Dapat! Tukar 12 Kode Redeem FF Terbaru Sabtu 18 Juli 2020 & Cek Daftar FF Advance Server
• Mendagri Tito Karnavian Pertanyakan Dana Pilkada Kutai Timur, Minta Aparat Hukum Turun Selidiki
• Total Rp 1,8 Juta, Bantuan Uang Tunai Sekaligus 3 Bulan untuk Warga yang Tercatat Dalam Data Susulan
• Ramalan Zodiak Minggu 19 Juli 2020 Terbaru, Capricorn Lagi Tak Bahagia, Aries Hubungan Makin Serius
Penemuan rambut
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya telah menemukan barang bukti baru di lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo. Barang bukti baru itu berupa rambut.
Irwan menjelaskan, barang bukti rambut itu ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).
Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.
"Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," jelas Irwan.
Barang bukti diperiksa
Proses pemeriksaan barang bukti dilakukan untuk mengungkap motif tewasnya Yodi dan dugaan pelaku pembunuhan.
“Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui di kantornya, Jumat (17/7/2020) sore.
Menurutnya, pihak polisi masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik.
Hasil pemeriksaan barang bukti nantinya akan menghasilkan kesimpulan kasus tewasnya Yodi Prabowo.
Polisi juga memeriksa rekaman video CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat Yodi dan jalur perlintasan Yodi.
Polisi menemukan kesulitan saat memeriksa CCTV lantaran hasil video yang buram dan telah terhapus.
"Setiap jalan, kami ambil (rekaman CCTV) dan kami proses. Semoga ada jejak (pelaku) di sana,” ujarnya.