Virus Corona

Resmi, Presiden Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo Dapat Posisi Baru, Ini Alasannya

Resmi, Presiden Jokowi bubarkan Gugus Tugas covid-19, ini jabatan baru Letjend Doni Monardo

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Presiden Jokowi dan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo 

Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sementara itu, satu menteri lainnya yakni Erick Thohir menjabat sebagai ketua pelaksana komite.

Airlangga menyebut pembentukan komite ini agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi bisa berjalan beriringan.

• Fakta di Liga Italia Ini Bikin Pelatih Inter Milan Meradang, Antonio Conte Singgung AC Milan

"Bapak Presiden memberi penugasan agar tim sepenuhnya merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan.

Dalam arti agar keduanya ditangani oleh kelembagaan yang sama dan koordinasi secara maksimal," kata Airlangga Hartarto dalam jumpa pers, Senin kemarin.

Lampaui China

Total kasus Virus Corona (covid-19) di Indonesia, telah melampaui China.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada worldometers.info, Minggu (19/7/2020), total kasus di China berjumlah 83.660 pada peringkat 26.

 Akhirnya Ada Titik Terang Pembunuhan Editor Metro TV, Polda Metro Jaya Dapat Sidik Jari di Benda Ini

 Fakta Baru Pembunuhan Editor Metro TV, Anjing K9 Berhasil Endus Pisau, Jadi Alat Bunuh Yodi Prabowo?

 Kasus Buron Djoko Tjandra Mulai Melebar, Komjen Listyo Incar Pihak di Luar Polri Plus Aliran Dana

 Kabareskrim Beber Kesalahan 2 Jenderal di Kasus Djoko Tjandra, Dicopot Idham Azis, Pidana Menanti

Sementara, total kasus di Indonesia berada satu peringkat di atas China, yakni berjumlah 86.521.

Selisih total kasus antara Indonesia dengan China yakni 2.861.

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyebut masyarakat Indonesia belum melihat covid-19 sebagai masalah serius.

Menurutnya, peningkatan kasus covid-19 di Pulau Jawa berpotensi menyebabkan Indonesia menjadi episentrum covid-19 dunia.

"Dalam peningkatan kasus dunia, hanya perlu waktu empat hari."

"Indonesia dengan minimnya tes ini, artinya kita tanpa bisa monitor, sebetulnya di masyarakat sudah terjadi peningkatan kasus secara eksponensial."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved