Virus Corona
Setelah China, Indonesia juga Datangkan Vaksin Virus Corona dari Inggris
sebanyak 2.400 vaksin tersebut bakal dikembangkan oleh Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap III
TRIBUNKALTIM.CO - Penyebaran virus Corona hingga saat ini masih terus terjadi di hampir seluruh dunia.
Berbagai negara-negara di dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin covid-19.
Indonesia sendiri saat ini juga tengah mengembangkan vaksin dari virus Corona.
Indonesia tengah mengembangkan vaksin virus corona ( covid-19 ) dari Sinovac, China.
Rencananya, sebanyak 2.400 vaksin tersebut bakal dikembangkan oleh Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap III yang dimulai 3 Agustus 2020 mendatang.
Namun demikian, ternyata Indonesia tidak hanya akan mengandalkan vaksin dari China.
• Titik Terang Kapan Gaji PNS, TNI, Polri Cair, Menteri Keuangan Sri Mulyani Beberkan Kabarnya
• Puasa Sunnah Dzulhijjah Mulai Rabu 22 Juli, Jadwal Puasa Jelang Idul Adha, Keutamaan dan Bacaan Niat
• Achmad Yurianto Pamit dari Jubir Covid-19, Fokus Bantu Terawan, Penggantinya Bukan Dokter Reisa
• Bongkar Motif di Balik Bantuan Baim Wong untuk Orang Lain, Nia Ramadhani Puji Suami Paula Verhoeven
Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah juga bakal mendatangkan vaksin dari Inggris untuk diuji klinis sebelum akhirnya diproduksi secara masal.
"( Vaksin) ada yang dari Indonesia sendiri juga, ada yang dari Inggris," ujar Wiku di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Namun, Wiku enggan menjelaskan secara lebih detil mengenai vaksin tersebut.
Namun demikian, dia menjelaskan saat ini pemerintah tengah bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk pengembangan vaksin.
Harapannya, tahun depan sebagian vaksin yang telah melalui uji klinis bisa segera diproduksi.
"Tapi jumlahnya akan banyak sehingga berporses juga untuk melakukan vaksinasi," jelas dia.
Untuk diketahui, sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap ketiga.
Rencananya, uji klinis tersebut akan dimulai pada 3 Agustus 2020.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan.