Bupati Mahulu Buka-bukaan di Hadapan Kapolda Kaltim, Jelaskan Kenapa Wilayahnya Bisa Zero Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh buka-bukaan mengapa wilayahnya bisa menjadi satu-satunya zona hijau atau zero kasus covid-19 di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan saat menyambut kedatangan rombongan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono yang melakukan kunjungan kerja di Mahulu, Rabu (22/7/2020).

Sebagai tindak lanjut mencegah penularan covid-19, Pemkab Mahulu telah menerbitkan sejumlah peraturan, termasuk Instruksi Bupati yang berfungsi sebagai landasan juridis dalam pencegahan dan penanganan wabah tersebut.

"Langkah awal yang kita lakukan membentuk Satuan Gugus Tugas yang terkoordinasi antara Pemkab, dengan Kodim 0912, beserta keempat jajaran Koramil, Polres Kutai Barat, beserta keempat jajaran Polsek,” kata Bupati. 

• Mahulu Satu-satunya Darah di Kaltim Belum Terpapar Corona, Kapolda Apresiasi Kinerja Pemkab

Tak hanya di tingkat kabupaten, penanganan juga dilakukan di kecamatan, bahkan hingga kampung-kapung.

Fokus dan titik berat dari Gugus Tugas yang dibentuk, kata Bupati, adalah untuk mengendalikan serta mengawasi arus keluar masuk orang dan barang dari dan ke wilayah Kabupaten Mahulu. 

"Sejak awal Gugus Tugas terbentuk, kami sudah sama-sama bertekad untuk mencegah terjadinya satu pun kasus terjangkit covid-19 di wilayah ini. Untuk itu, kami bersepakat dan masyarakat dapat menerima kebijakan tegas yang kami terapkan dalam mencegah terjadinya penularan covid-19 di wilayah ini," terang Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. 

• Lindungi Warganya, Bupati Mahulu Keluarkan Edaran Penerapan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Atas upaya-upaya tersebut, patut disyukuri Mahulu hingga kini masih menjadi satu-satunya kabupaten di Kaltim yang zero kasus terkonfirmasi positif covid-19.

"Dengan penerapan kebijakan yang tegas ini, Puji Tuhan, Mahulu bisa mencapai status green zone, tanpa satu kasus sekalipun. Tidak ada warga yang terinfeksi. Dengan capaian kinerja nyata ini, adalah pada tempatnya bagi Pemkab Mahulu untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama jajaran Polda Kaltim," ucap Bupati Mahulu.

• Pamitan Setelah 12 Bulan Jaga Perbatasan, Bupati Mahulu Apresiasi Yonif Raider 303/SSM

Tak hanya upaya pencegahan, untuk meringankan beban warga yang terkena dampak ekonomi akibat adanya pembatasan sosial, pemerintah daerah sudah dan akan terus menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan sembako.

Sebagian anggaran untuk itu berasal dari APBN Kemensos dan sebagian lagi disiapkan dari sumber dana APBD dan Anggaran Belanja Pemerintah setiap kampung.

“Proses penyaluran bantuan tunai langsung dan sembako berjalan dengan tertib dan sesuai dengan protokoler kesehatan," jelas Bupati lagi.

(TribunKaltim.co/Febriawan)