Ketua DPRD Kukar Tanggapi Kasus Covid-19 yang Kembali Meningkat
Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kembali mengalami peningkatan kasus positif Virus Corona atau covid-19.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sempat alami penurunan, bahkan sisa pasien yang positif hanya satu orang, kini, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kembali mengalami peningkatan kasus positif Virus Corona atau covid-19.
Bahkan, beberapa hari lalu, dalam sehari terkonfirmasi 34 kasus positif.
"Kita sedang menjalani adaptasi baru menghadapi covid-19. Meski demikian, kita tidak boleh terlena dan tetap waspada," kata Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Kamis (23/7/2020).
Pandemi covid-19 belum berakhir kata Rasid, jika tidak tertib menjalankan protokol kesehatan maka dampaknya adalah otensi penyebaran akan terus terjadi.
"Menjalankan protokol kesehatan bukan sekedar himbauan, tapi harus betul-betul kita laksanakan," kata Rasid.
Baca Juga:Komisi IV DPRD Samarinda Sarankan Pemkot Beri Sanksi Bagi Warga yang Abaikan Protokol Kesehatan
Baca Juga:Dinkes Samarinda Setujui Ada Perwali yang Atur Sanksi bagi Para Pelanggar Protokol Kesehatan
Selain itu, Rasid juga mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh. Masyarakat diharap tidak menganggap remeh pandemi covid-19 yang belum berakhir ini.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Martina Yulianti juga mengingatkan, bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19, memerlukan partisipasi dan peran seluruh elemen masyarakat.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan
covid-19," kata Martina.
Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh.
Menggunakan masker jika bersama orang lain dan jika keluar rumah, jaga jarak fisik (physical distancing), hindari berada dalam kerumunan, tidak bepergian atau melakukan perjalanan keluar daerah khususnya ke daerah yang masih terdapat penularan covid-19.
"Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan pandemi covid-19 segera berlalu sehingga kita bisa menjalani aktifitas sehari-sehari dengan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan relaksasi menuju tatanan normal baru (New Normal)," kata Yulianti. (*)
Baca Juga:Samarinda Masuk Fase Epidemik Gelombang Kedua Covid-19, Warga Diimbau Taat Protokol Kesehatan
Baca Juga:Dinkes Balikpapan Akui Protokol Kesehatan Covid-19 di Angkutan Umum Sulit Diawasi
