Idul Adha
Pemkot Samarinda Imbau Salat Idul Adha 1441 Hijriah Dilaksankan di Rumah Masing-masing
Satu pekan lagi masyarakat muslim di seluruh dunia terutama di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Cara gunakan masker secara tepat guna
Di masa pandemi covid-19 atau virus Corona, makser memang menjadi primadona di kalangan masyarakat.
Penggunaan masker memang sangat dianjurkan guna terhindar dari tularan penyakit maupun menularkan penyakit.
Sebab, penggunaan masker ini tentu cukup efektif untuk meminimalisir pengguna masker terhindar dari serangan penyakit seperti batuk, flu, hingga covid-19 sekali pun.
Namun, tak jarang pengguna masker yang menggunakan masker tak tepat guna, bahkan marak dilakukan.
Mengetahui hal tersebut, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan atau RSUD Tarakan, dr Diana Kurniasari Sagita pun mengomentari maraknya penggunaan masker yang tidak sesuai anjuran tersebut.
"Jadi penggunaan masker yang diturunkan ke bagian dagu hingga leher kemudian digunakan lagi menutup hidung dan mulut sebenarnya sangat tidak dianjurkan," ujar dia kepada Tribunkaltim.co
Kenapa? Karena kata dia, salah satu tujuan orang memakai masker adalah untuk memproteksi diri dari tularan penyakit.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa masker yang digunakan itu telah disesuaikan dengan bentuk wajah sehingga fix menutuh daerah wajah.
"Pada saat kita misalnya hendak mau makan, kebiasaannya selama ini kita lakukan masker itu diturunkan ke bawah dagu," ujarnya.
Nah, pada saat masker diturunkan ke dagu, otomatis itu kan sudah menyentuh daerah-daerah lain sekitaran dagu.

"Nah kita kan gak yakin itu bersih atau ndak. Itu kan juga menajadi salah satu sumber sarang kuman," jelas dia.
Dengan contoh konkret tersebut, ia menuturkan, sama aja ada suatu sarang kuman bagian bawah, kita sendiri yang membawa naik ke atas. Sehingga, itu sangat tidak dianjurkan.
"Jadi kalau memang mau lepas masker ya lepas lah masker itu sekalian. Jadi jangan diturunkan seperti itu jangan," tuturnya.
Dokter Spesialis Paru ini juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
