Soal Kejanggalan Kematian Editor Metro TV, Polisi Akui Yodi Prabowo Tak Ingin Disebut Bunuh Diri

Soal kejanggalan penyebab kematian Editor Metro TV, polisi ungkap Yodi Prabowo tak ingin disebut bunuh diri, bukti ini yang menguatkan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / tangkapan layar Kompastv dan istimewa
Soal Kejanggalan Kematian Editor Metro TV, Polisi Akui Yodi Prabowo Tak Ingin Disebut Bunuh Diri 

Oleh karena itu dirinya menyimpulkan bahwa dari segi waktu kejadian, dua orang mencurigakan itu terjadi setelah peristiwa kematian Yodi Prabowo.

"Saya temui yang bersangkutan, saya ajak bicara 'Bapak melihatnya di mana, pada jarak berapa dan jam berapa?'," ujar Tubagus dalam konferensi pers Polda Metro Jaya, dikutip dari Breaking News KompasTV, Sabtu (25/7/2020).

"Saya mulai analisa dari waktu, yang pertama dia melihat waktunya jam 02.00, dari jam 2 kalau berdasarkan keterangan orang ronda didapatkan jam 2 itu motor sudah ditemukan, berarti peristiwa sudah terjadi," jelas Tubagus.

Di tambah lagi dari segi lokasi yang disebutnya ternyata cukup jauh dari lokasi kejadian.

Hal itu diakuinya setelah ikut menelusuri langsung lokasi di mana saksi yang merupakan warga sekitar melihat dua orang tersebut.

"Yang kedua dari sisi tempat lokasi, 'Deket pak' kata dia, saya bersama Wadir (Wakil Direktur) dan tim lain menelusuri jalan," kata Tubagus.

"Dari TKP kalau nyeberang, masuk ke dalam perumahan, itu kalau jam 10 diportal pak, jalan ke dalam, di belakang itu ada makam, Makam Tanah Kusir, di sana ada danau," terangnya.

"Nah si orang itu melihatnya bukan di danau itu, ke sana lagi, cukup jauh, sehingga dari sisi waktu dari sisi tempat, ini merupakan dua kejadian yang terpisah," tutupnya

Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Diklaim Polisi Bunuh Diri, Ada 7 Temuan yang Mengejutkan

Kesaksian dari pacar sangat menonjol

Dalam kesempatan itu, Tubagus juga mengungkapkan keterangan saksi yang paling menonjol selama proses penyelidikan.

Keterangan tersebut adalah yang disampaikan oleh saksi pacar korban sendiri, yakni Suci Fitri Rohmah.

Menurutnya, dari total keterangan 34 saksi, apa yang disampaikan oleh Suci Fitri menjadi yang paling berkaitannya dengan misteri kematian Yodi Prabowo.

Dikatakan Tubagus, keterangan dari Suci itu merupakan curahan hati dari Yodi Prabowo sebelum akhirnya benar-benar memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Disebutnya, kejadian itu terjadi setelah terjadinya konflik yang kuat dalam hubungannya dengan Suci Fitri.

Suci mengatakan bahwa almarhum pernah menanyakan bagaimana perasaanya jika Yodi Prabowo tidak ada, dalam artian meninggal dunia.

Hasil Tes HIV Editor Metro TV Yodi Prabowo Diungkap, Ada Penyakit Lain yang Hasilnya Positif

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved