Virus Corona

Perjalanan Dinas Sang Ayah Berujung Duka, Satu Keluarga Positif Covid-19, 2 Orang Akhirnya Meninggal

Satu keluarga di Kota Bogor dikabarkan positif terinfeksi covid-19, diduga semuanya berawal dari perjalanan dinas sang ayah

Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP/Bay Ismoyo
PEMAKAMAN PASIEN COVID-19 - (ilustrasi) Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban virus corona (Covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). 

• Mata Najwa, Beredar di WhatsApp Djoko Tjandra Bagi Duit ke Beberapa Institusi, Pengacara Klarifikasi

• Berita Terbaru Pembunuhan Anjani Bee, Gadis Bandung Bertato Burung Hantu yang Tewas di Saluran Air

Setelah sang ayah dimakamkan dengan tata cara covid-19 meski belum sempat melakukan swab tes, sehari setelah itu anaknya yang merawat ayahnya selama di rawat di rumah sakit mengeluh sakit.

"Anaknya merawat selama bapaknya di rumah sakit begitu setelah pemakaman anaknya panas demam batuk enggak enak badan," katanya.

Kemudian anak yang merawat ayahnya itu melakukan rapid tes di rumah sakit, namun hasilnya non reaktif.

Namun pada pelaksanaan rapid test anak tersebut tidak menceritakan detail gejala dan riwayat kontak erat dirinya dengan PDP.

Karena hasil dari rapid non reaktif anak tersebut dirawat di ruangan non covid.

Namun setelah keadaanya semakin kurang baik anak tersebut menjalani swab test.

"Karena dia tidak menceritakan, dia dirawat diruang non covid-19, kemudian di swab hasil rongsen dan labnya positif," katanya.

Setelah menjalani perawatatan pada tanggal 16 Juli 2020, anak tersebut meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020 sore.

• TERBARU Ada 3 Bocoran Lanjutan Kode Redeem Free Fire FF4M, Sisa 5 Karakter, Hadiah Incubator Voucher

• Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida Bukan Orang Sembarangan, Dokter Berprestasi, Lihat Hartanya

Dinkes Melakukan Kontak Tracing

Mendapati dua kasus tersebut Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui RW Siaga dan Detektiv covid yang merupakan tim lacak melakukan tracing.

Dari hasil tracing ada 97 orang yang masuk dalam kategori ODP dan kontak erat dengan dua kasus pertama tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved