Virus Corona
Pemprov DKI Cari Warganya yang Positif Virus Corona, Anies Baswedan : Kami Mengurangi Masalah
Pemprov DKI Jakarta aktif mencari warga terpapar virus corona atau Covid-19 melalui swab test memakai alat polymerase chain reaction
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tidak akan mengurangi pengetesan Covid-19 di Jakarta hanya karena untuk memberikan kesan Jakarta aman.
Berdasarkan pendataan Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 66 persen orang yang terkonfirmasi Covid-19 berkategori OTG.
“Saya ingin menggarisbawahi kepada semuanya, kami akan terus meningkatkan testingnya."
"Kami akan terus mencari mereka yang positif tanpa gejala supaya mereka diisolasi dan masyarakat kita bisa selamat," katanya.
Contohnya, jika ada satu orang positif, petugas akan melacak (tracing) orang-orang yang berkontak fisik selama dua pekan terakhir.
Orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan orang positif virus corona akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Jadi range-nya itu sekitar 3.000-5.000 testing per hari tergantung kebutuhan. Pekan lalu saja dalam satu minggu itu dilakukan testing 37.000 orang," kata Anies Baswedan.
• Anies Baswedan Jelaskan Duduk Persoalan Kasus Virus Corona di Jakarta Melonjak, Singgung Masyarakat
• Anak Buahnya Jadi Korban Tabrak Lari, Anies Baswedan Marah Besar, Tulis Kalimat Kasar ke Pelaku
• Bukan Ganjar atau Anies, Lembaga Yunarto Wijaya Pilih Risma dan Sosok Ini, Terbaik Tangani Covid-19
Anies Baswedan Bocorkan Titik Paling Rawan Virus Corona di Jakarta, Bukan Pasar dan Tempat Hiburan
Anies Baswedan bocorkan titik paling rawan Virus Corona di Jakarta, bukan Pasar dan tempat hiburan.
Angka kasus Virus Corona atau covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun rupanya sudah mengetahui penyebab tingginya penyebaran covid-19, ini.
Semula, ditemukan beberapa kasus Virus Corona di Pasar dan tempat hiburan, namun, ternyata penyumbang tertinggi covid-19 bukan dua lokasi itu.
Bukan Pasar atau tempat hiburan, ternyata kantor adalah tempat yang dianggap paling rawan penyebaran Virus Corona atau covid-19.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui, aktivitas Perkantoran telah dilonggarkan selama masa PSBB Transisi.