Kabar Terbaru, Polda Metro Jaya Belum Tutup Kasus Kematian Editor Metro TV, Tak Terima Info Dukun

Simak kabar terbaru, Polda Metro Jaya belum tutup kasus kematian Editor Metro TV, tak terima info dukun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
@youtube official tribun kaltim
Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri 

Kata Pakar soal Dugaan Bunuh Diri Yodi

Polisi menyebut dalam konferensi pers pada Sabtu (25/7/2020), menyebut Yodi diduga bunuh diri di tempat yang tidak biasa juga karena pengaruh obat-obatan.

Dari hasil penyelidikan urine Yodi Prabowo positif amphetamine.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (25/7/2020) Psikolog Forensik, Reza Indragiri mengatakan secara umum itu bisa terjadi.

Reza menyebut orang dalam pengaruh obat memang sering melakukan sesuatu di luar akal sehat manusia.

"Sekali lagi secara umum saya menyatakan begini, kalau seseorang sudah menyalahgunakan obat-obatan kita sungguh khawatir."

"Ada psikotik yang terpicu oleh obat-obatan kalau istilah psikosi kita sudah letakan di atas meja untuk membahas kasus secara umum maka rasionalitas kalkulasi akal sehat menjadi luar biasa sulit," jelas Reza.

Siapapun orangnya, jika terpengaruh obat psikotropika bisa saja melakukan hal-hal di luar logika.

Ia menyebut bisa saja pelaku sendiri tak sadar apa yang telah dilakukannya.

"Bahkan bisa dikatakan tidak begitu relevan lagi, jangankan kita individu siapapun itu yang sudah mengalami kecanduan yang sedemikian hebat, drug infuse siscosis misalnya bahkan dia sendiri tidak bisa menjelaskan perilaku yang dia tampilkan," katanya.

 Hotman Paris Minta Gubernur dan Polisi Bawa Oknum Musisi Bali ke Kuburan covid-19, Sindir Jerinx?

Tidak masuk akalnya hal-hal yang dilakukan orang dalam pengaruh obat juga bisa membuat kasus bunuh diri tidak masuk akal termasuk pemilihan lokasi.

"Kalkulasi itung-itungan jadi menguap begitu mudahnya alhasil kalau kemudian kita jumpai ada suatu kasus apapun itu bunuh diri dengan tindak-tanduk, pemilihan lokasi yang sulit kita pahami dan pada saat yang sama si pelaku itu menyalahgunakan obat-obatan maka penting juga untuk diperkirakan kemungkinan adanya drug infuses psikosis," ungkap Reza.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved