Pesan Pak Kades Sebelum Bunuh Diri: Lebih Baik Berdosa 1 X Lagi daripada Terpaksa Bohong Setiap Hari
Kepala Desa yang bunuh diri ini sudah sempat minta izin tinggalkan rumah untuk bagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) ke warganya
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah pesan mengejutkan dari seorang Kepala Desa (Kades) yang bunuh diri membuat heboh dan menjadi sorotan.
Seorang kepala desa di Sulawesi Barat ditemukan tewas bunuh diri.
Padahal Kepala Desa yang bunuh diri ini sudah sempat minta izin tinggalkan rumah untuk bagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) ke warganya.
Kasus ini sedang ditangani polisi.
• Kriminolog UI Ulas Bunuh Diri Yodi Prabowo, Psikolog Forensik Sorot Kalimat Terakhir Editor Metro TV
• Benarkah Amphetamine Punya Efek Mengerikan? Jadi Penyebab Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri
• Singgung Ancaman, Polda Metro Jaya Bongkar WhatsApp Yodi Prabowo, Yakin Editor Metro TV Bunuh Diri
• Mahasiswa Universitas Mulawarman Meninggal karena Bunuh Diri, Dekan Fisipol Unmul Angkat Suara
Sejumlah fakta mengejutkan setelah Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rentebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulbar meninggal akibat gantung diri di pohon kopi, Senin (27/7/2020) pagi tadi.
Ada yang menduga Kades Buangin, Pelipus meninggal karena depresi terhadap persoalan yang dihadapinya sebab di bawah tekanan sejumlah warga di desanya.
Namun hal ini terbantahkan setelah Pelipus dilakukan mediasi beberapa hari lalu.
Namun yang lebih mengejutkan, Pelipus menitip pesan kepada keluarganya melalui surat yang ditemukan oleh kerabatnya yang juga aparat di desanya bernama Gunawan di dalam lemari milik Pelipus.
Berikut fakta-faktanya termasuk keterangan resmi penyebab kematian seperti dirangkum repoter tribun-timur.com:
1. Isi Lengkap Surat
Berikut isi surat Pelipus kepada keluarganya;