Virus Corona
Waspadai Titik-titik Ini, Wiku Adisasmito Rilis Lokasi Baru Rawan Virus Corona, Klaster Sudah Banyak
Waspadai titik-titik ini, Wiku Adisasmito rilis lokasi baru rawan Virus Corona, klaster sudah banyak
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kedua tempat tersebut menjadi rawan karena memang banyak orang yang berada dalam satu lokasi yang sama.
Anies Baswedan pun meminta warga bisa saling menegur bila ada orang yang tak menerapkan protokol covid-19 di tempat umum.
"Harus saling ingatkan, jangan pernah ragu tegur sesama kita yang mungkin lalai tidak jalankan protokol kesehatan.
Misalnya gunakan masker kapanpun di mana pun, cuci tangan serutin mungkin, jaga jarak 1 hingga 2 meter itu prinsip sederhana," kata dia.
• Via WhatsApp, Achmad Purnomo Terang-terangan Tolak Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Ini Alasannya
• Akhirnya Kasus Virus Corona Indonesia Tembus 100 Ribu Lebih, Jakarta Tertinggi, Update 24 Provinsi
Sejumlah perkantoran meliburkan karyawannya untuk beberapa hari setelah menjadi klaster penularan covid-19 di lingkungan kerja.
Kantor yang tercatat menjadi klaster penularan covid-19, antara lain, pabrik PT Unilever Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemudian salah satu perusahaan Hitachi di Karawang, Jawa Barat.
Terakhir, kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta diliburkan setelah 14 hari terhitung mulai 22 Juli sampai 4 Agustus 2020.
Direktur SDM dan Umum LPP RRI Nurhanuddin mengatakan, kebijakan menutup kantor dilakukan karena tiga karyawan RRI dinyatakan positif covid-19.
Ketiganya berasal dari bagian RRI Jakarta, Direktorat Teknologi dan Media Baru, dan Siaran Luar Negeri (SLN).
Fokus di 8 Provinsi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Satuan Tugas Penanganan covid-19 memberikan perhatian pada delapan wilayah yang masih tinggi penyebaran covid-19.
"Di bidang kesehatan saya ingatkan untuk memberikan perhatian, memberikan prioritas penanganan di 8 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua," kata Presiden dalam rapat terbatas pengarahan pada Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, secara virtual, Senin, (27/7/2020).
Kasus positif covid-19 di delapan provinsi tersebut, kata Presiden, berkontribusi terhadap 78 persen kasus positif di Indonesia.