Aksi Teror Kembali Terjadi, Bom Molotov Meledak di Kantor PDI-P Megamendung, Ada 3 Bom, CCTV Buram
Aksi teror kembali terjadi. Kali ini kantor PDI Perjuangan jadi sasaran. Pelaku peelemparan diduga bom molotov belum diketahui karena CCTV buram
TRIBUNKALTIM.CO, KABUPATEN BOGOR - Aksi teror kembali terjadi. Kali ini kantor PDI Perjuangan jadi sasaran. Pelaku peelemparan diduga bom molotov belum diketahui karena CCTV buram.
Pihak kepolisian belum dapat memastikan siapa dan berapa jumlah pelaku pelemparan diduga bom molotov ke kantor sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020) pagi.
"Belum ada baket ( bahan keterangan) yang mengarah ke pelaku," kata Kapolsek Megamendung, AKP Budi Santoso saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Kendati demikian, Budi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti berupa satu buah botol yang tidak sempat meledak di tempat kejadian perkara.
Baca juga; Tragedi 2016 Bom Molotov di Gereja Oikumene, Korban Alvaro Terkini Membaik Gemar Main Drum Bernyanyi
Baca juga; Kolaborasi eks Danjen Kopassus TNI, dengan Dosen IPB Buat Bom Molotov Batalkan Pelantikan Jokowi
Kemudian pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi untuk memperkuat bukti dari video CCTV. Budi memastikan bahwa ada tiga bom molotov yang dilemparkan ke depan kantor PDI-P yang juga sekaligus sebagai pemilik rumah, Rosenfield Panjaitan.
Bom molotov itu dirangkai dalam botol bekas minuman suplemen yang berisi bahan bakar bensin. Namun hanya dua yang berhasil meledak dan hasil CCTV pelaku belum jelas.
"Satu botol yang dilempar enggak pecah dan hasil di CCTV (wajah pelaku) buram," ucap dia.
Dia menuturkan bahwa sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan setelah mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga; Bukan Cuma Rancang Aksi, Polisi Ungkap Peran Lain Dosen IPB Abdul Basith yang Simpan 28 Bom Molotov
Baca juga; Diciduk Densus 88 Soal Bom Molotov, Jejak Digital Abdul Basith Dosen IPB Bukan Orang Sembarangan
Sebelumnya diberitakan, sebuah benda yang diduga sebagai bom molotov meledak di depan pintu Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa teror ini baru diketahui oleh pengurus yang juga kader PDI-P Rosenfield Panjaitan, Selasa (28/7/2020), sekitar pukul 05.00 WIB.
Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPC PDIP Kabupaten Bogor tersebut mengatakan bahwa saat itu dirinya berada di dalam, sehingga tidak mendengar adanya ledakan di depan pintu.